Atlet Termuda Indonesia Peraih Emas Olimpiade
Raih emas kedua Olimpiade paris.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Olimpiade Paris 2024 telah usai. Masing-masing peserta telah pulang ke kenegaranya. Ada yang senang, bangga, tapi tidak sedikit pula yang kecewa.
Di dalam negeri, Indonesia, ada nama Rizki Juniansyah. Ia baru ulang tahun pada 17 Juni lalu, Rizki menjadi atlet termuda dari Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade. Saat ini, ia memasuki usia 21 tahun 1 bulan dan ia mampu mendobrak rekor yang ada. Sebelumnya, rekor pemenang termuda ini sempat dimiliki oleh atlet bulu tangkis Susi Susanti yang meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992. Ternyata, butuh puluhan tahun untuk membuktikan jika anak muda Indonesia juga mampu bersaing di kancah global.
Rizki Juniansyah resmi menjadi lifter Indonesia pertama yang membawa pulang medali emas dari Olimpiade Paris 2024. Hal ini turut menjadi prestasi Indonesia juga, yang terakhir kali mengikuti cabor angkat besi pada tahun 1952 di Olimpiade Helsinki dengan meraih medali perak.
Peraih medali emas Olimpiade Paris termuda adalah Arisa Trew, atlet asal Australia. Ia baru berusia 14 tahun namun sukses merebut medali emas Olimpiade Paris 2024. Bukan hanya mencatatkan rekor pribadi, prestasi tersebut juga membuat bangga warga dan negara Australia.
Ia menjadi peraih medali emas Olimpiade termuda Australia dalam usia 14 tahun dan 86 hari. Arisa memecahkan rekor 68 tahun milik perenang Sandra Morgan, yang berusia 14 tahun dan 184 hari, saat meraih medali emas nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putri di Olimpiade Melbourne 1956.
Situs Olimpiade menuliskan bahwa Arisa juga menjadi peraih medali medali termuda di Paris. Arisa mengatakan, ia mendambakan medali emas Olimpiade sejak menonton para seniornya bertanding di Tokyo.
Saat pulang ke negaranya, Ia menolak kelas bisnis dan memilih untuk bergabung dengan atlet lainnya. Ia juga tak sabar untuk kembali ke sekolah.
Arisa Trew memecahkan sejarah sebagai peraih medali emas Olimpiade termuda di Australia. Ia merebut emas di cabang olahraga skate board.
Setelah tiba di Australia, ia mengaku tak sabar untuk segera kembali ke sekolah. Di sekolah, ia bisa kembali bermain skate board bersama teman-teman.
Olimpiade Paris 2024 jelas menyita banyak waktu Trew. Ia harus melakukan persiapan dan juga berada di Paris selama beberapa pekan.
Tak hanya jujur mengutarakan perasaan ingin kembali ke sekolah, Aris Trew juga tak mau duduk di kelas bisnis saat perjalanan pulang. Arisa Trew sebenarnya berhak duduk di kelas bisnis karena peraih emas Olimpiade memang mendapatkan fasilitas tersebut.
Arisa Trew merebut emas dalam skateboard nomor skate park. Australia sendiri meraih dua emas dari cabor ini, satu emas lainnya datang dari Keegan Palmer yang jadi pemenang di nomor skate park putra.