Zimbabwe: Negara Dengan Mata Uang Paling Tidak Berharga di Dunia
Zimbabwe Negara Dengan Mata Uang Paling Tidak Berharga di Dunia.--ISTIMEWA
radarmukomukobacakoran.com - Dalam artikel ini, kembali membahas negara di Dunia. Dilansir dari channel youtube Doczon. Zimbabwe adalah negara yang terkurung oleh daratan yang terletak di bagian selatan Benua Afrika. Negara ini berbatasan dengan boswana mozambi Afrika Selatan. Zambia dan namibia ibukotanya adalah harare yang juga merupakan kota terbesar di negara ini dulunya. Zimbabwe pernah dijajah oleh Inggris sehingga bahasa resmi yang digunakan oleh negara ini adalah bahasa Inggris.
Tetapi uniknya bahasa Inggris bukanlah satu-satunya bahasa resmi di Zimbabwe, karena negara ini memiliki sebanyak 16 bahasa resmi. Karena itu Zimbabwe pernah mendapat rekor dunia Guinness sebagai negara dengan bahasa resmi yang terbanyak di dunia. Zimbabwe juga dikenal sebagai negara yang memiliki banyak mata uang sejak tahun 2008 ketika negara ini diterpa oleh inflasi yang sangat hebat.
Zimbabwe telah menjadi negara dengan banyak mata uang untuk memerangi inflasi. Zimbabwe meninggalkan mata uangnya sendiri yaitu dolar Zimbabwe dan mulai menggunakan mata uang lain seperti dolar Amerika, Ran Afrika Selatan, Euro dan boswana. Sehingga Secara teoritis orang yang membeli barang menggunakan harga Dolar Amerika tetapi membayar dengan RAN Afrika Selatan, lalu mendapatkan kembalian dalam bentuk Euro.
Tidak cukup sampai di situ, pada tahun 2015 yang Jepang, Dollar Australia, Rupee India dan renminbi Tiongkok juga menjadi alat pembayaran yang sah di Zimbabwe.
Namun pada tahun 2018 pemerintah Zimbabwe mengembalikan dolar Zimbabwe sebagai mata uang lokal. Pada tahun 2008 hingga 2009 tingginya angka inflasi membuat Zimbabwe terjatuh dalam pengalaman ekonomi yang tidak akan pernah dilupakan oleh dunia.
Tingginya inflasi dan buruknya krisis ekonomi di tahun 2008 silam di Zimbabwe, membuat mata uangnya tidak berharga.
Hal ini terjadi karena Bank Sentral Zimbabwe terus mencetak uang untuk menutup defisit anggaran. Akibatnya 35 quadralion dollar Zimbabwe atau bisa dibaca dengan 35.000 triliun dolar Zimbabwe hanya setara dengan 1 dolar Amerika.
Dengan mata uang yang hampir tidak bernilai, maka uang 100 miliar dolar Zimbabwe hanya cukup untuk membeli 3 butir telur. Tidak berharganya mata uang Dolar Zimbabwe juga memaksa Bank Sentral setempat untuk mencetak uang dengan pecahan yang sangat besar pada tahun 2009. Bank Sentral Zimbabwe pernah mencetak uang kertas dengan pecahan 100 triliun dolar. Namun demikian angka tersebut tidak cukup untuk digunakan sebagai ongkos naik bus umum. Dalam satu minggu dan lucunya karena nilai tukar yang sangat rendah banyak masyarakat di Zimbabwe yang menjadikan uang tersebut sebagai oleh-oleh yang dijual kepada wisatawan. Merosotnya perekonomian Zimbabwe bermula dari kebijakan presidennya, yaitu Robert mugabe. Beliau mengeluarkan kebijakan yang radikal mengenai distribusi lahan pada akhir 1990-an dan awal tahun 2000-an. Pada akhirnya negara ini mengalami kekurangan bahan pokok yang kronis sementara di sisi lain Bank Sentral Zimbabwe terus mencetak uang untuk membiayai defisit anggaran. Akhirnya terjadilah kenaikan harga yang menggila di Zimbabwe sampai puncaknya harga bahan pokok di negara ini bisa naik dua kali lipat setiap 24 jam.
Zimbabwe merupakan negara terakhir di Afrika yang memperoleh kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Inggris. Negara ini mendapatkan kemerdekaan pada 18 April tahun 1980. Pada saat yang sama bendera Zimbabwe dikibarkan untuk pertama kalinya pada tengah malam guna menandai kemerdekaannya. Bendera mereka dipenuhi dengan simbolisme warna hijau mewakili vegetasi dan pertanian. Warna emas melambangkan kekayaan akan mineral. Warna merah melambangkan darah yang ditumpahkan selama perang pembebasan. Warna hitam mewakili mayoritas warna kulit penduduk. Segitiga putih melambangkan perdamaian. Kemudian bintang merah mewakili aspirasi bangsa dan burung emas adalah Green zimbab yang merupakan simbol nasional Zimbabwe.
Meski sempat sangat populer karena krisis ekonominya. Pada dasarnya Zimbabwe juga memiliki beberapa hal yang patut dibanggakan. Negara ini memiliki 5 situs warisan dunia UNESCO yang terdiri dari tiga Situs budaya, yaitu reruntuhan kami Monumen Nasional Zimbabwe besar dan perbukitan matobo. Kemudian ditambah dengan dua situs alam berupa air terjun Victoria serta kolam mana reruntuhan Kami adalah Kompleks situs berdinding batu yang luas dan pernah menjadi ibukota negara bagia. Butuh Waktu kami dikembangkan antara tahun 1450 dan tahun 1650 yang menurut legenda Monumen Nasional Zimbabwe Agung adalah ibukota Ratu syeba. Zimbabwe juga memiliki danau buatan terluas di dunia bernama danau kariba yang terletak di perbatasan antara Zimbabwe dan Zambia. Danau ini memiliki panjang 220 KM dengan lebar 40 km kedalaman Danau ini mencapai 318 kaki. Dimana akibat pembuatan Danau ini sudah terjadi 20 kali Gempa, yang terjadi di sekitar kawasan tersebut. Selain itu Zimbabwe juga merupakan salah satu negara yang paling teredukasi di benua Afrika berdasarkan data UNESCO Institute of statistik. Zimbabwe merupakan salah satu negara di Benua Afrika yang memiliki tingkat edukasi yang tinggi. Pada tahun 2015 tingkat literasi di negara ini mencapai 87% yang hal ini menjadikan Zimbabwe sebagai negara ke-9 yang memiliki tingkat literasi yang tertinggi di Afrika.