Optimis! Program Ketahanan Pangan Ternak Sapi Berlanjut
Ternak Sapi: Kegiatan serah terima bibit indukan sapi kepada kelompok pengelola--
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh Mukomuko, optimis program ketahanan pangan bidang ternak sapi yang tengah mereka kembangkan sejak tahun 2023 lalu hingga tahun 2024 ini bisa berkembang dan berkelanjutan. Sekarang Pemdes Mundam Marap sudah mengembangkan lebih kurang sekitar 50 ekor bibit indukan sapi. Sebagian besar pokok indukan sapi yang dikembangkan oleh kelompok tersebut sudah ada yang beranak dan berkembang. Menjelang akhir tahun ini Pemdes Mundam Marap kembali berencana untuk menambah bibit indukan sapi program ketahanan pangan. Pemdes Mundam Marap optimis program ketahanan pangan ternak sapi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa untuk meningkatkan PADes.
BACA JUGA:Pemdes Pulai Payung Melayani dan Peduli Terhadap Pendidikan
BACA JUGA:Fisik Manunggal Jaya Tinggal Nunggu Monev
Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP melalui Sekdes, Dedi Riansyah mengucapkan, melihat proses pengembangan yang dilakukan oleh masing-masing kelompok saat ini. Kedepan Desa Mundam Marap bisa menjadi penghasil sapi ternak dan terbaik di kabupaten Mukomuko ini. Kelompok pengelola ternak sapi ini sudah diberikan pelatihan khusus terkait dengan bagaimana tata cara pengembangan dan pemeliharaan ternak sapi dengan baik dan benar. "Kita sangat optimis program ketahanan pangan bidang ternak sapi yang kita kembangkan sekarang ini bisa berkelanjutan. Pokok indukan saat ini sudah banyak yang beranak, dan indukan lainnya rata-rata sudah mengandung dan bakal beranak," ucap Dedi Riansyah.
BACA JUGA:Talang Buai Tuntas Merealisasi Kegiatan Fisik Tahap II TA 2024
BACA JUGA:Tirta Mulya Bersiap Realisasi Fisik DD Tahap II
Lanjutnya, melihat perkembangan ternak sapi ini cukup bagus. Menjelang akhir tahun ini mereka kembali berencana untuk menambah bibit indukan sapi program ketahanan pangan. Dimana anggaran penambahan bibit sapi tersebut bersumber dari dana alokasi kinerja yang mereka terima tahun 2024 ini. Dimana besaran anggaran alokasi kinerja yang mereka terima yaitu Rp Rp 2.55.000.000. Semua anggaran itu direncanakan untuk pengadaan bibit indukan sapi. "Rencana kita September mendatang kita kembali pengadaan bibit indukan sapi untuk program ketahanan pangan. Setiap kelompok akan mendapat penambahan bibit indukan sapi. Semua anggaran alokasi kinerja ini digelontorkan untuk program penunjang pengembangan sapi. Mulai dari penambahan bibit hingga yang lainnya," tambah Dedi.*