Jawing Kerap Hilang, Pemdes Terutung Ragu Realisasikan Program Ketahanan Pangan

Desa Terutung.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co – Keraguan menyelimuti Pemerintah Desa (Pemdes) Terutung, Kecamatan Teras Terunjam. Penyebabnya adalah, di kecamatan ini sering terjadi warga kehilangan sapi (Jawing, red). Disisi lain, program ketahanan pangan Desa Terutung tahun ini, adalah pengembangan sapi.

‘’Banyak warga yang mengaku kehilangan sapi. Padahal program ketahanan pangan kami adalah pengembangan sapi,’’ ujar Sekdes Terutung Sanopa, saat ditemui di kantornya baru-baru ini.

Atas hal ini, Sekdes berencana melakukan Musyawarah Desa (Musdes) untuk mengkaji ulang program ini. Sebelum Musdes dilakukan, pemerintah desa akan melakukan koordinasi dan diskusi dengan pihak-pihak terkait, diantaranya pendamping desa.

‘’Kami akan diskusi dengan pendamping desa. Apa saja yang boleh dilakukan atas program ketahanan pangan ini,’’ tambah Sekdes.

Pendamping Desa Professional, Kecamatan Teras Terunjam, Herwin Hidayat, S.Pd menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan program perioritas pemerintah pusat. Saking prioritasnya, desa diharuskan menganggarkan dana 20 persen dari Dana Desa (DD) untuk program ketahanan pangan. Program ketahanan pangan ini secara umum dibagi menjadi 2, hanyati dan hewani. Ketahanan pangan hayati bisa berupa bantuan bibit tanaman pangan. Sedangkan ketahanan pangan bisa berupa pengembangan ternak.

‘’Secara umum program ketahanan pangan, hayati dan hewani. Desa bisa memilih sesuai dengan kondisi di desanya serta disesuaikan dengan usulan masyarakat dalam bentuk kelompok,’’ jelas Herwin.

Selain ketahanan pangan hayati dan hewani, dana ketahanan pangan juga bisa digunakan untuk peningkatan jalan. Yang pasti, penggunaan dana ini harus berdasarkan musyarah desa.

‘’Dana ketahanan pangan juga bisa untuk peningkatan jalan,’’ ungkap Herwin.*

Tag
Share