Cegah Stunting Melalui e-Hdw
Meeting zoom: KPM se Kecamatan Sungai Rumbai saat mengikuti meeting zoom--
KORAN DIGITAL RM - Kader Pembangunan Manusia (KPM) setiap desa di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai, mendapat pemahaman terkait dengan penggunaan e-Human Development Worker (e-HDW). Dimana aplikasi ini merupakan aplikasi seluler berbasis android sebagai alat kerja KPM. Aplikasi e-HDW ini digunakan untuk mendukung desa dalam fasilitasi konvergensi pencegahan stunting tingkat desa. Tempo hari 9 orang KPM mewakili 9 desa di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai, mengikuti meeting zoom dengan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Provinsi dan TPP Kabupaten. Dalam kegiatan meeting zoom tersebut, KPM diberi pemahaman mulai dari tata cara pembuatan akun di aplikasi e-HDW hingga penginfutan data dalam aplikasi.
BACA JUGA:Waktu Habis, APBD Gagal Disahkah, Dewan dan Bupati Terancam Tidak Digaji
Seperti diketahui, mulai sejak tahun 2023 hingga tahun 2024 mendatang kegiatan pencegahan dan penanganan Stunting masuk dalam program prioritas setiap Pemerintah Desa (Pemdes). Oleh karena itu dalam pencegahan stunting di tingkat desa perlu didukung system atau aplikasi yang cepat dan akurat. Dengan adanya aplikasi e-HDW ini, diharapkan dapat mempermudah desa dalam menyajikan data akurat. Sehingga upaya pencegahan stunting dapat berhasil dilaksanakan. Melalui aplikasi ini, kesungguhan desa juga dapat dilihat bagaimana menyajikan data yang valid dan akurat sesuai kondisi ril yang ada di lapangan. Sebab jika data diisi dengan asal-asalan tanpa kroscek kebenarannya di lapangan, upaya pencegahan stunting ini akan sia-sia. Oleh karena itu, KPM yang ada di desa diminta untuk benar-benar menginput data sesuai dengan kondisi di lapangan.
BACA JUGA:Jelang Pemilu Karang Jaya Memanas
Koordinator Pendamping Desa (PD) Kecamatan Sungai Rumbai, Ori Bronson, S.Ikom mengatakan, terkait dengan pemahaman aplikasi e-HDW oleh KPM di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai terus berjalan. Sejauh ini, masing-masing KPM sudah membuat akun, dan sudah bisa login atau masuk ke aplikasi. Sekarang pihaknya dari pendamping desa tengah mendampingi KPM mengingat data di aplikasi e-HDW. "Masing-masing KPM sudah mendownload aplikasi e-HDW di handphonenya. Sekarang mereka kita minta untuk menginput data yang diminta aplikasi. Kita harap untuk pencegahan stunting di wilayah sungai rumbai bisa dilakukan dengan sungguh-sungguh. Untuk mencapai target pencegahan stunting ini. Kita juga minta Pemdes ikut berperan aktif mendorong KPM yang sudah dibentuk dan diberi SK oleh Kades," kata Pri Bronson.*