Desa Talang Buai Ambil Alih Bangun Box Culvert

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya Mukomuko Bengkulu, tahun ini terpaksa ambil alih membangun 1 Unit Box Culvert di atas aset kabupaten. Dalam APBDes perubahan tahun ini, Pemdes Talang Buai mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk pembangunan Box Culvert. Hal tersebut dilakukan karena sifatnya sangat urgen bagi masyarakat setempat. Karana setiap musim hujan debit air yang melintas di gorong-gorong tersebut sudah tidak terhisap. Sehingga membuat air meluap dan menyebar serta masuk ke dalam pekarangan rumah warga yang ada di sekelilingnya. Karena dampak luapan air itu masyarakat talang buai menuntut Pemdes untuk membangun Box Culvert.

BACA JUGA:Ini Klub Pemenang Futsal HUT Sidodadi

Kepala Desa (Kades) Talang Buai, Asril melalui Sekdes, Erik Kusnadi, S.Pd mengatakan, sebelum pembangunan Box Culvert ini dilakukan. Mereka sudah koordinasi dengan kabupaten, dalam hal ini Dinas PUPR Mukomuko. Mereka juga membuat surat pemberitahuan untuk izin membangun di aset milik kabupaten tersebut. Kalau Nunggu pihak kabupaten yang  membangun mungkin menunggu waktu yang lama. Sementara kondisi lingkungan masyarakat setempat sudah terancam setiap musim hujan. Hampir setiap hujan gorong-gorong itu tersumbat sehingga membuat air tergenang dan menimbulkan bau tidak sedap. "Sebelum melaksanakan pembangunan, kita sudah minta izin dan koordinasi dengan dengan pihak kabupaten. Karena sifatnya sudah darurat jadi kita diperbolehkan untuk membangun Box Culvert," kata Erik.

BACA JUGA:Kalahkan Kamboja, Timnas Indonesia Perlebar Peluang Lolos Semifinal AFF U-19 2024

Untuk pembangunan Box Culvert ini lanjut Erik, tinggal menunggu pembangunan rabat beton Jalan Sentral Produksi (JSP) di areal Sungai Enau Atas dan rabat beton Jalan lingkungan samping Postu selesai. Sekarang sebagian material seperti pasir untuk pembangunan Box Culvert tersebut sudah berada di lokasi pembangunan. Rencananya, setelah pembangunan 2 item rabat beton itu selsai nanti. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan pembangunan itu langsung bergerak mengerjakan pembangunan Box Culvert. "Material sudah mulai kita langsir ke lokasi pembangunan. Karena lokasi pembangunan Box Culvert ini di atas Jalan poros, maka kita minta TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pembangunan itu nanti bisa melakukan percepatan pengerjaan. Sehingga tidak terlalu lama menganggu aktivitas lalulintas di Jalan poros tersebut," harapnya.*