Oncom, Kelezatan Tradisional dari Indonesia yang Menggugah Selera
Oncom, Kelezatan Tradisional dari Indonesia yang Menggugah Selera--Istimewah
[email protected] - Oncom, makanan tradisional Indonesia yang kaya akan cita rasa dan nutrisi, telah menjadi bagian integral dari kuliner Indonesia selama berabad-abad. Dikenal sebagai salah satu jenis tempe yang terbuat dari fermentasi biji-bijian dan kacang-kacangan, oncom memiliki keunikan tersendiri dalam rasa, tekstur, dan keberagaman varian yang ditawarkan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kelezatan dan keberagaman oncom dalam kuliner Indonesia.
Sejarah dan Proses Pembuatan Oncom
Oncom memiliki sejarah panjang sebagai makanan tradisional Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu. Proses pembuatan oncom dimulai dengan fermentasi biji-bijian atau kacang-kacangan menggunakan kapang Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi ini mengubah tekstur dan rasa bahan mentah menjadi produk yang khas dan lezat.
Biji-bijian atau kacang-kacangan yang digunakan untuk membuat oncom dapat bervariasi, mulai dari kedelai, jagung, hingga limbah singkong. Setelah direndam dan dikukus, biji-bijian tersebut kemudian ditaburi kapang Rhizopus oligosporus dan dibiarkan fermentasi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Proses fermentasi ini menghasilkan oncom yang memiliki rasa gurih, tekstur lembut, dan aroma khas yang menggoda.
Keberagaman Varian Oncom
Oncom memiliki beragam varian tergantung dari bahan baku yang digunakan dan proses fermentasi yang diterapkan. Beberapa varian oncom yang populer di Indonesia antara lain:
1. Oncom Kedelai: Oncom yang terbuat dari kedelai merupakan varian yang paling umum dan populer di Indonesia. Oncom kedelai memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang kenyal, sering digunakan sebagai bahan dalam berbagai masakan tradisional.