2 Versi Sejarah Orang yang Pertama Menemukan Buah Kopi Biarawan Atau Kaldi?

Buah Kopi.--ISTIMEWA

radarmukoomuko.bacakoran.co - Kopi telah memikat hati manusia selama berabad-abad, minuman kopi tak hanya menghangatkan tubuh di pagi hari, tetapi juga menjadi budaya dan tradisi di berbagai belahan dunia. 

Di balik kenikmatannya, tersimpan kisah menarik tentang asal-usul kopi dan penemunya, sebuah perjalanan yang membawa kita menjelajahi benua Afrika, Jazirah Arab, hingga ke seluruh penjuru dunia.

Sejarah Kopi populer temkan oleh   sosok Kaldi, seorang penggembala kambing di dataran tinggi Ethiopia. 

Konon, Kaldi mengamati kambing-kambingnya yang menjadi sangat energik setelah memakan buah beri merah dari pohon tertentu. 

Penasaran, Kaldi mencoba buah tersebut dan merasakan efek serupa. 

Ia kemudian membawa buah tersebut ke biara setempat, di mana para biarawan mengolahnya menjadi minuman yang menyegarkan.

Versi lain menyebutkan bahwa kopi pertama kali ditemukan oleh para biarawan di Yaman. 

Mereka mengolah buah kopi menjadi minuman untuk membantu mereka tetap terjaga selama ibadah malam. 

Seiring waktu, popularitas kopi menyebar ke seluruh Jazirah Arab dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.

Pada abad ke-15, kopi mulai diperdagangkan ke Eropa dan menjadi komoditas yang berharga. Para pedagang Arab membawa kopi ke Turki, di mana kopi diolah dengan cara direbus dan dicampur dengan rempah-rempah. 

Tradisi minum kopi di Turki kemudian berkembang dan menjadi bagian penting dalam budaya mereka.

Awalnya, kopi di Eropa disambut dengan keraguan dan bahkan mendapat kecaman dari beberapa pihak. Namun, popularitas kopi terus meningkat dan menjadi minuman favorit di kalangan elit dan intelektual. 

Kopi house mulai bermunculan di berbagai kota di Eropa, menjadi tempat para penyair, filsuf, dan seniman berkumpul untuk berdiskusi dan bertukar ide.

Penemuan kopi dan budaya minum kopi telah memberikan dampak yang signifikan bagi sejarah manusia. 

Kopi tidak hanya menjadi minuman yang digemari, tetapi juga menjadi simbol budaya dan tradisi, serta berperan dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban.

Peran kopi tidak berhenti sebagai minuman penghangat dan penambah energi. Kopi telah menjadi bagian integral dari berbagai budaya di dunia, di mana tradisi minum kopi dikaitkan dengan momen-momen penting dalam kehidupan sosial, seperti perbincangan antar tetangga, pertemuan bisnis, hingga ritual keagamaan.

Di Indonesia, kopi memiliki sejarah panjang dan budaya yang unik. Kopi robusta dan arabika ditanam di berbagai daerah, menghasilkan cita rasa khas yang berbeda-beda. 

Kopi Indonesia telah mendunia dan menjadi salah satu komoditas ekspor penting bagi negara.

Lebih dari itu, kopi juga telah menginspirasi berbagai inovasi dan kemajuan. 

Mesin penggiling kopi, alat pemanggang kopi, hingga metode penyeduhan yang beragam, semua lahir dari upaya manusia untuk menikmati kopi dengan cara terbaik.

Hingga saat ini, identitas penemu kopi yang sebenarnya masih menjadi perdebatan. 

Namun, kisah Kaldi dan para biarawan di Yaman tetap menjadi legenda populer yang mencerminkan asal-usul kopi yang penuh misteri dan kekayaan sejarah.

Perjalanan kopi dari Afrika ke seluruh dunia adalah bukti nyata bagaimana sebuah minuman sederhana dapat membawa perubahan besar bagi peradaban manusia. 

Kopi bukan hanya secangkir minuman, tetapi juga warisan budaya yang tak ternilai dan pengingat akan kekayaan sejarah yang patut dilestarikan.*

Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : nescafe.com dan ditjenbun.pertanian.go.id

Tag
Share