Warga Banjarsari Diberi Pelatihan PHBS

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari Kecamatan Sungai Rumbai, terus berupaya mengajak warga desanya untuk konsisten dan disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga. Kemarin Jumat,(12/7) Pemdes Banjarsari memberikan penyuluhan khusus tentang Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) untuk warganya. Kegiatan penyuluhan pola hidup sehat itu, sengaja dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Posyandu rutin pihak Puskemas Retak Mudik Kecamatan Sungai Rumbai. Dalam pemulihan itu, Pemdes Banjarsari menghadirkan 3 orang Narasumber yang berkompeten di bidangnya. Yaitu, 2 orang perwakilan dari pihak Puskesmas, satu orang perwakilan dari kecamatan sungai rumbai, dan satu orang narasumber perwakilan dari tengah pendamping desa.

BACA JUGA:Koramil 428-04/Pondok Suguh Baksos Bersih Pasar Tunggang

Kepala Desa (Kades) Banjarsari, Muh. Sopyan mengatakan, penyuluhan pola hidup bersih dan sehat ini, memang sengaja meraka alokasikan dari Dana Desa (DD). Kegiatan penyuluhan ini salah satu upaya Pemdes Banjarsari mengajak masyarakat desanya untuk hidup sehat dan bersih. Pola hidup bersih dan sehat ini penting diterapkan secara konsisten terutama dalam keluarga. Masing-masing pemateri yang mereka hadirkan dalam penyuluhan ini akan membahas tentang pola hidup sehat. "Ya, locus kegiatan ini adalah dari pihak kesehatan. Kita memberikan waktu leluasa kepada pemateri dari kesehatan. Bagaimana tata cara menetapkan pola hidup bersih dan sehat. Perilaku dan kebiasaan untuk hidup sehat dan bersih harus diterapkan secara konsisten dan disiplin di rumah kita masing-masing," kaya Sopyan.

BACA JUGA:Peduli Korban Kebakaran, Tim Penanggulangan Bencana XIV Koto Gelar Galang Dana

Salah satu pemateri dari Puskesmas Retak Mudik Sungai Rumbai, Miranda mengatakan, untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat ini ada 10 poin. Salah satunya tidak merokok, mengecek kesehatan secara rutin, makan buah dan sayur, dan lain sebagainya. Pola hidup sehat ini harus diterapkan dengan disiplin dan konsisten. Karana efek hidup yang tidak sehat ini memang tidak kontak secara langsung. Oleh karena itu, ayo hidup sehat dengan disiplin menerapkan pola hidup sehat. "Khusus untuk ibu-ibu yang hamil. Melahirkan jangan lagi pergi ke dukun. Datanglah ke Puskesmas dan cek kandungan secara rutin. Selain itu, kebersihan lingkungan rumah. Jangan biarkan nyamuk bersarang di rumah kita. Jentik bersarang biasanya di air kotor yang tergenang di lingkungan rumah kita," singkatnya.

BACA JUGA:Desa Mundam Marap Kembali Tambah Bibit Sapi Program Ketahanan Pangan

Sementara Pendamping Desa Kecamatan Sungai Rumbai, Santang Zaelani Sidik, S.Pd menambahkan, penyuluhan pola hidup bersih dan sehat ini memang sangat penting direalisasikan oleh desa. Pihaknya dari pendamping memang menyarankan semua desa untuk bisa mengalokasikan dana untuk kegiatan penyuluhan PHBS ini. Dengan catatan, kegiatan ini harus direalisasikan tepat sasaran. Seperti yang dilaksanakan oleh Desa Banjarsari ini, kegiatan penyuluhan ini menghadirkan peserta dari posyandu. Semua ibu-ibu peserta Posyandu hadir dalam kegiatan ini. Pemateri memberikan materi secara rinci dan jelas. "Kegiatan seperti ini sangat penting. Terutama pencegahan termasuk masalah stunting, DBD dan penyakit lainnya. Pola hidup sehat ini memang harus konsisten dan disiplin ditetapkan dalam kehidupan kita sehari-hari dan di rumah masing-masing. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.*