Mengapa Introvert Lebih Mudah Stres Dibanding Ekstrovert? Baca Penyebabnya dan Solusi Mengatasinya

Introvert Lebih Mudah Stres.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Introvert  sesorang yang merasa  terlalau lelah akibat  bayak  beraktivitas bersosial  seharian yang berdampak stres

Berbeda dengan ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi sosial, introvert justru membutuhkan waktu untuk menyendiri dan mengisi ulang energinya.

Sedabgkan  introvert lebih rentan terhadap stres dibandingkan ekstrovert?

Berikut 5 kemungkinan penyebabnya:

1. Terlalu Banyak Bersosialisasi

Bagi introvert, bersosialisasi bagaikan baterai yang terkuras. Menghabiskan banyak waktu bersama orang lain tanpa sempat menyendiri dapat menjadi sumber stres bagi mereka.

Analogi: Bayangkan baterai smartphone. Introvert seperti baterai yang memiliki kapasitas kecil. Jika digunakan seharian tanpa henti, baterainya akan cepat habis dan perlu waktu lama untuk diisi ulang.

Solusi:

 * Batasi waktu bersosialisasi: Luangkan waktu untuk diri sendiri dan lakukan aktivitas yang Anda sukai untuk mengisi ulang energi.

 * Pilih interaksi yang berkualitas: Lebih baik bertemu dengan beberapa teman dekat dalam waktu lama daripada banyak orang dalam waktu singkat.

 * Siapkan diri: Jika Anda harus menghadiri acara sosial, persiapkan diri dengan baik agar tidak merasa kewalahan.

2. Stimulasi Berlebih

Introvert lebih sensitif terhadap stimulasi eksternal seperti suara keras, keramaian, dan lampu terang. Hal ini dapat membuat mereka merasa kewalahan dan mudah stres.

Analogi: Bayangkan introvert seperti orang yang mudah pusing saat berada di tempat ramai dan bising.

Solusi:

 * Hindari situasi yang ramai dan bising: Pilih tempat yang tenang dan nyaman untuk beraktivitas.

 * Gunakan earplug atau headphone: Jika Anda harus berada di tempat ramai, gunakan earplug atau headphone untuk meredam suara bising.

 * Atur pencahayaan: Pilih pencahayaan yang redup dan tidak menyilaukan.

3. Tekanan Sosial

Introvert sering merasa tertekan untuk tampil dan berperilaku seperti ekstrovert. Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan cemas, yang pada akhirnya memicu stres.

Analogi: Bayangkan introvert seperti aktor yang dipaksa untuk tampil di atas panggung tanpa persiapan.

Solusi:

 * Tetaplah menjadi diri sendiri: Tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi orang lain.

 * Komunikasi: Jelaskan kepada orang lain bahwa Anda membutuhkan waktu untuk menyendiri dan mengisi ulang energi.

 * Tetapkan batasan: Jangan ragu untuk mengatakan “tidak” pada hal-hal yang membuat Anda merasa tidak nyaman.

4. Overthinking

Introvert cenderung memiliki pemikiran yang lebih dalam dan kompleks. Hal ini dapat membuat mereka overthinking, memikirkan segala hal secara berlebihan, dan mudah cemas.

Analogi: Bayangkan introvert seperti bola salju yang semakin lama semakin besar. 

Solusi:

 * Latihan mindfulness: Mindfulness dapat membantu Anda untuk fokus pada saat ini dan tidak terjebak dalam overthinking.

 * Teknik relaksasi: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk menenangkan pikiran.

 * Berbicara dengan orang lain: Bicarakan dengan orang yang Anda percaya tentang apa yang Anda rasakan.

5. Kurang Mendapatkan “Me Time”

Introvert membutuhkan waktu untuk menyendiri dan mengisi ulang energi mereka. Kurangnya “me time” dapat membuat mereka merasa lelah, stres, dan mudah marah.

Analogi: Bayangkan introvert seperti tanaman yang membutuhkan air dan sinar matahari.

Solusi:

 * Jadwalkan “me time”: Luangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk diri sendiri.

 * Lakukan aktivitas yang Anda sukai: Lakukan aktivitas yang membuat Anda merasa senang dan rileks.

 * Hindari gangguan: Matikan ponsel dan jauhkan diri dari distraksi lain saat “me time”.

Tips Tambahan untuk Introvert:

 * Bangun komunitas online dengan introvert lainnya.

 * Bergabung dengan klub atau kelompok yang sesuai dengan minat Anda.

 * Bicarakan dengan terapis atau konselor tentang cara mengelola stres.

 Baca buku atau artikel tentang introvert dan cara mengatasi stres.

Dengan memahami diri sendiri dan menerapkan tips-tips di atas, introvert dapat menjalani hidup yang lebih bahagia dan bebas stres.

Ingatlah bahwa introvert sama berharganya dengan ekstrovert. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Yang terpenting adalah memahami diri sendiri dan menemukan cara untuk menjalani hidup dengan bahagia dan bebas stres.*

Artikel Ini Dilansir Dari Berbagai Sumber : jawapos.com dan idntimes.com

Tag
Share