Miris! Kerusakan Gorong-gorong Tugu Udang Terkesan Dibiarkan

KORAN DIGITAL RM - Hingga saat ini belum ada tanggap darurat atau perbaikan dan sejenisnya terkait kerusakan gorong-gorong di tugu udang Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh. Kerusakan gorong-gorong tersebut sedikit terkesan dibiarkan. Pasalnya, proposal permohonan dari Desa Medan Jaya untuk perbaikan gorong-gorong itu sudah disampaikan tiga kaki ke Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mukomuko. Namun, sampai saat ini belum ada tindaklanjut. Tim dari Dinas terkait sudah dua kali turun ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi dan kerusakan gorong-gorong tersebut. Tapi, sampai saat ini belum ada kabar kapan kerusakan gorong-gorong itu diperbaiki.

BACA JUGA:Realisasi Fisik DD Tahap I Sinar Jaya Masih Berjalan

Kepala Desa (Kades) Medan Jaya, Afrizal (Akang) dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini mereka belum mendapat kabar baik terkait dengan rehabilitas kerusakan gorong-gorong itu. Sementara kondisi gorong-goring itu makin hari makin parah. Kalau proposal permohonan sudah tiga kali disampaikan ke Dinas terkait. Tapi, hasilnya sampai saat ini belum ada. Sampai kapan mereka harus menunggu rehabilitas gorong-goring ini. Sementara pemanfaatan Jalan tersebut bukan hanya lalulintas masyarakat saja. Tetapi juga lalulintas pendidikan terutama SMP Negeri 02 Ipuh Mukomuko. "Hingga saat ini kita belum mendapat kabar dari Dinas terkait. Kapan kerusakan gorong-gorong ini bisa direhab. Kita melihat sekarang ini kerusakan gorong-gorong itu terkesan agak dibiarkan," kata Akang Rabu,(3/7).

BACA JUGA:Mengulik Makanan Jadul Ubi Gatot, Kelezatan Tradisional dari Jawa Tengah

Masih dikatakan Akang, kalau merehab gorong-gorong itu menggunakan Dana Desa (DD), tentu merugikan masyarakat desa. Karana desa Medan Jaya ini masih banyak membutuhkan bangunan dan kegiatan pemberdayaan lainnya. Tetapi kerusakan gorong-gorong itu sudah sangat memprihatinkan. Kondisinya sudah mengancam pengendara yang melintas. Karena kerusakannya sudah di atas 60 persen. Kalau sekarang sudah tidak bisa lagi direhab. Minimal harus pembangunan box Culvert. "Kondisinya sudah mengancam pengendara. Kita mengimbau semua masyarakat desa Medan Jaya, Masyarakat Pasar Baru dan masyarakat Pasar Ipuh yang melintas di gorong-gorong itu untuk lebih hati-hati, terutama malam hari. Gorong-gorong itu tinggal menunggu waktu ambruk," tambah Afrizal (Akang).*