Karya Mulya Konsisten Cegah TBC

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Karya Mulya Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko, konsisten untuk mencegah dan menekan angka Tuberkulosis (TBC) di wilayah desanya. Kemarin Senin,(1/7) Pemdes Karya Mulya menggelar kegiatan penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan TBC. Dengan mengusung tema Setiap Detik Berharga Selamatkan Bangsa dari Tuberkulosis. Penyuluhan itu, Pemdes Karya Mulya sengaja hadirkan satu orang narasumber perwakilan dari Puskesmas Pondok Suguh. Banyak upaya pencegahan dan penanganan TBC yang disampaikan oleh narasumber. Terutama masalah penerapan pola hidup sehat, serta menjaga kebersihan lingkungan dan lain sebagainya. Dalam pelatihan itu, Juga ada sesi tanya jawab terkait dengan pencegahan dan penanggulangan TBC.

BACA JUGA:Surprise! Danramil 428-04/Pondok Suguh Sambangi Polsek Sungai Rumbai

Kepala Desa (Kades) Karya Mulya, Heriyanto, SAP mengatakan, pencegahan dan penanggulangan TBC ini memang menjadi salah satu prioritas pihaknya. Anggaran kegiatan penyuluhan tersebut dialokasikan dari DD tahap I tahun 2024. Pencegahan TBC ini harus digalakkan di tengah-tengah masyarakat. Pencegahan TBC ini tidak cukup hanya dilakukan oleh pihak kesehatan saja. Tetapi semua elemen dan lembaga masyarakat harus ikut berpartisipasi. Baik itu pencegahan maupun dalam penanggulangan. "Ya, hari ini (kemarin red) kita melaksanakan penyuluhan tentang pencegahan dan penanggulangan TBC. Kegiatan ini salah satu upaya kita dari Pemdes melakukan pencegahan TBC," kata Heriyanto. 

BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Jajanan Kojek

Lanjutnya, sejauh ini belum ada warga Desa Karya Mulya yang divonis terinfeksi positif TBC. Meskipun demikian, namun mereka tetap konsisten melakukan pencegahan. Karana penyakit ini, lebih baik mencegah daripada mengobati. Salah satu upaya untuk pencegahan yang paling tepat yaitu menerapkan pola hidup sehat, kemudian menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing. Dengan adanya penyuluhan pencegahan dan penanggulangan TBC ini. Kedepan tidak ada warga Desa Karya Mulya yang terinfeksi TBC. "Alhamdulillah. Sejauh ini belum ada warga kita yang terinfeksi TBC. Kita berupaya untuk mengajak semua lembaga dan elemen masyarakat untuk bisa mempertahankan zero kasus TBC ini. Kita dari desa berupaya untuk hadir dan membantu pihak kesehatan untuk mencanangkan pencegahan TBC ini," tambah Heriyanto.*