Gelar Rembuk Stunting, Terungkap Minat Warga ke Posyandu Rendah

Kades Lubuk Gedang jemput bola ajak warga giat Posyandu.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Pemerintah Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang mulai star perencanaan program kerja tahun 2024. Kegiatan yang telah dilaksanakan, yakni rembuk stunting. Tujuan dari rembuk stunting, yakni memaksimalkan persiapan pencegahan dan penanganan stunting di tahun berikutnya. Kegiatan tersebut biasanya juga rutin dilakukan sebelum pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Selain itu, pemerintah desa juga jemput bola mengajak warga agar rutin hadir dalam kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi menyampaikan, selain fokus merealisasikan program kerja tahun ini, mereka juga mulai fokus terkait perencanaan tahun berikut depan. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan, yaitu rembuk stunting. Tujuan dari rembuk stunting, menyusun program penanganan dan pencegahan stunting untuk tahun depan. Sehingga apa yang diusulkan bidan desa, para kader kesehatan dan pihak lainnya, akan menjadi salah satu usulan dalam Musdes RKPDes 2025.

BACA JUGA:Pemdes Banjarsari Tuntaskan Menggodok Perencanaan 2025

“Kita mulai mempersiapkan program kegiatan untuk tahun 2025, salah satunya rembuk stunting,”kata Kades.

Masih Kades, kegiatan rembuk stunting ini memang wajib dilaksanakan pihak desa sebelum Musdes RKPDes. Sebab pada Musdes, biasanya lebih fokus ke usulan kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan fisik. Misalnya seperti usulan peningkatan jalan, pembangunan irigasi dan lainnya. Terlebih pada kegiatan Musdes mayoritas yang hadir biasanya para laki-laki. Sedangkan mayoritas yang menangani terkait stunting adalah para perempuan. Terlebih data anak stunting juga berdasarkan hasil kegiatan Posyandu. 

“Hasil dari rembuk stunting nantinya akan disampaikan dalam Musdes RKPDes. Sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu program wajib desa,”tambahnya. 

BACA JUGA:Cara Membuat Bakso Dari Daging Kurban

Kemudian Kades juga menyampaikan, pasca melakukan rembuk stunting, pihaknya langsung turun ke rumah warga yang memiliki anak Bawah Lima Tahun (Balita). Sebab berdasarkan hasil rembuk, minat orang tua membawa Balita Posyandu masih rendah. Maka kunjungan mereka tersebut sekaligus menyosialisasikan pentingnya Posyandu ke para warga.

“Selain rembuk stunting, kita juga turun ke rumah para warga guna jemput bola supaya mereka lebih rajin hadir dalam kegiatan Posyandu,”demikian Kades.*

 

Tag
Share