Jarang Dikethui Ternyat Letak Tumbuhnya Jerawat Disebabkan Hal Yang Berbeda

Jarang Dikethui Ternyat Letak Tumbuhnya Jerawat Disebabkan Hal Yang Berbeda.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Jerawat ada bermacam-macam jenisnya, dengan lokasi dan penyebab yang berbeda-beda. Misalnya saja jerawat di dahi dan hidung yang seringkali disebabkan oleh minyak berlebih di wajah. Sedangkan penyebab timbulnya jerawat di pipi adalah bantal yang kotor dan penggunaan ponsel. Untuk lebih mengenal letak jerawat dan penyebabnya, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Berbagai Lokasi Jerawat dan Penyebabnya

Jerawat merupakan masalah kulit yang sangat umum dan sering ditandai dengan adanya jerawat. munculnya benjolan kecil atau bengkak. Gejala dan munculnya jerawat bisa berbeda-beda tergantung jenisnya. 

Misalnya, pada kasus jerawat kistik (cystic acne), jerawat dapat menyebabkan pembengkakan keras di bawah permukaan kulit, terkadang terasa nyeri saat disentuh. Sedangkan pada pustula, munculnya jerawat seringkali disertai dengan nanah.

Pada umumnya penyebab timbulnya jerawat di wajah adalah peradangan kronis pada folikel rambut akibat produksi minyak (sebum) yang berlebihan proses keratinisasi. Pemodelan dan pertumbuhan Propionibacteria asam. Jerawat terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak. 

Jerawat di wajah bisa menyebar mulai dari dahi, pipi, dagu hingga garis rahang. Penyebab timbulnya jerawat bisa bermacam-macam. Berikut penjelasan lengkap letak jerawat dan penyebabnya.

1. Jerawat garis rambut

Jerawat garis rambut disebut juga dengan jerawat pomade karena penyebab timbulnya jerawat jenis ini adalah penggunaan pomade pada rambut. Pomade merupakan kondisioner rambut berbahan dasar minyak mineral kental yang dapat menumpuk di folikel rambut dan tidak dapat keluar. Penumpukan ini menyebabkan kemacetan dan merangsang berkembangnya jerawat. Jika ingin terhindar dari munculnya jerawat akibat penggunaan salep, sebaiknya hentikan penggunaan salep dan pilih produk yang nonkomedogenik. Ingatlah untuk mencuci muka dan rambut Anda setelah menggunakan produk. 

2. Jerawat di dahi dan hidung

Terbentuknya jerawat di wajah di dahi dan hidung atau zona T seringkali disebabkan oleh sekresi sebum yang berlebihan dan stres. Bukan berarti stres dapat memengaruhi produksi minyak, namun stres dapat memperburuk jerawat. Selain itu, kurang tidur juga bisa menyebabkan munculnya jerawat di zona T. 

Untuk mengatasinya, jagalah kebiasaan tidur Anda agar tetap terjaga kualitasnya. Mulailah juga mengelola stres dengan baik dengan bermeditasi, berolahraga, dan lain-lain. Hindari kebiasaan menyentuh dahi dan hidung karena dapat menyebabkan minyak dan kotoran menempel pada area tersebut.

3. Jerawat di pipi

Lokasi jerawat di wajah yang paling umum adalah di pipi. Jerawat di pipi bisa terjadi karena adanya gesekan pada kulit, seperti meletakkan ponsel di pipi saat melakukan panggilan. Selain itu, terlalu lama tidak mengganti sarung bantal dan menyentuh wajah dengan tangan kotor juga dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat di pipi. 

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah menyeka ponsel Anda secara teratur dengan tisu desinfektan, mengganti sarung bantal Anda setidaknya seminggu sekali, dan menghindari menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu 

4. Jerawat di dagu

Faktor hormonal juga dapat menyebabkan wajah berjerawat, terutama di bagian dagu. Jerawat dapat terjadi karena kadar hormon yang tidak stabil (fluktuasi) akibat kelebihan androgen, sehingga merangsang kelenjar sebaceous untuk mengeluarkan sebum berlebih.

Produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori. Kondisi ini sering terjadi pada wanita menjelang menstruasi atau akibat penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Terkadang pola makan juga dapat mempengaruhi kadar hormon sehingga dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Untuk mengatasi jerawat akibat perubahan hormonal, sebaiknya konsultasikan keluhan Anda ke dokter. Kemudian, dokter akan menyarankan pengobatan yang tepat sesuai dengan tingkat keparahan jerawatnya.

Cara mengobati jerawat di wajah

Jerawat merupakan masalah kulit yang normal, bahkan hampir semua orang pernah mengalaminya. . Namun munculnya jerawat di wajah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, menyakitkan dan menurunkan rasa percaya diri.

Secara umum, ada beberapa cara untuk melawan jerawat di wajah, yaitu: 

1. Kelola stres.

2. Makan makanan yang sehat dan bergizi.

3. Hindari makanan yang dapat menyebabkan jerawat, seperti makanan pedas dan gorengan.

4. Cuci muka secara rutin, minimal dua kali sehari.

5. Hindari menyentuh wajah terlalu sering.

6. Pilih produk riasan non-komedogenik.

7. Hapus riasan sebelum tidur dan cuci muka dengan pembersih wajah.

8. Eksfoliasi wajah secara rutin untuk mencegah penumpukan sel-sel mati.

Jika masalah jerawat Anda tidak kunjung membaik, Anda dapat mengunjungi klinik dermatologi RS Tuberkulosis Siloam Simatupang untuk berkonsultasi langsung dengan dokter. Klinik Dermatologi dilengkapi dengan dokter kulit berpengalaman dan fasilitas medis berteknologi maju untuk mampu memberikan Anda layanan perawatan kulit yang lebih optimal dan komprehensif.*

Tag
Share