Giliran Warga Sibak Panen Air Bersih

KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Sibak Kecamatan Ipuh, merupakan salah satu Desa yang berhasil mendapat Dana Desa (DD) tambahan tahun 2023 ini. Sesuai dengan hasil Musyawarah dana reward dari kementrian sebesar Rp 139 Juta itu digunakan untuk bangun 3 titik sumur bor. Sekarang pengerjaan 3 titik sumur bor tersebut sudah selesai 100 persen. Ketiga sumur bor itu sudah mengalirkan air cukup deras dan banyak. Dengan adanya pembangunan 3 titik sumur bor itu, mulai saat ini masyarakat Desa Sibak sudah bisa panen air bersih. Dan tidak ada lagi warga sidak yang susah untuk mendapatkan air bersih. Terutama di musim kemarau seperti sekarang ini.

BACA JUGA:Perangkat Desa Agung Jaya Bimtek Pelayanan Berbasis Elektronik

Kepala Desa (Kades) Sibak, Maswari saat dihubungi menjelaskan, 3 titik sumur bor ini, lokasi pembangunannya dilakukan di titik bangunan sumur bor yang lama yang dibangun oleh Kades sebelumnya. Sumur bor itu harus dipermak ulang. Karena sumur bor yang yang lama dinilai tidak menghasilkan air maksimal. Sumber air yang keluar sekarang itu adalah hasil pengeboran yang baru. Sumber air dari pengeboran yang lama masih ada di samping titik pengeboran yang baru ini. "Rehab sumur bor yang kita lakukan adalah pengeboran sumur bor baru dengan kedalaman 82 meter. Air yang keluar dari kedalaman itu cukup besar dan banyak. Masyarakat sangat senang melihat air tersebut," kata Maswari.

BACA JUGA:Ternak Sapi Program Ketahanan Pangan Pondok Tengah Mulai Berjalan

Lanjutnya, selain melakukan pengeboran baru, mereka juga melakukan pengadaan selang untuk mengalirkan air ke rumah warga. Sementara untuk tower dan tank airnya masih menggunakan yang lama. Dengan demikian, ada dua yang ditambah dibangunan sumur bor lama tersebut. Yaitu selang dan pengeboran baru yang dilengkapi dengan mesinnya. Melihat jumlah kapasitas air yang keluar saat ini, sumur bor tersebut tidak akan kering. Meskipun musim kemarau panjang seperti yang terjadi belakangan ini. "Sekarang hasil pengerjaan dari DD tambahan itu, belum kita serah terima. Karena sekarang masih dalam tahap uji coba. Setelah Monev dari kecamatan nanti sumur air itu langsung kita serah ke masyarakat untuk dimanfaatkan," imbuh Maswari.*