Ribuan Seragam Gratis Program Bupati Mukomuko Segera Dibagikan
Ribuan Seragam Gratis Program Bupati Mukomuko Segera Dibagikan.--ISTIMEWA
radarmukomuko.bacakoran.co - Orang tua yang punya anak yang masuk SD dan SMP, termasuk MTs ataupun sekolah swasta di tahun 2024 ini, tidak perlu mengeluarkan dana terlalu banyak guna membeli seragam.
Pasalnya pemerintah Kabupaten Mukomuko, sesuai dengan visi dan misi Bupati, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CFI dan Wakil bupati Wasri sudah menyediakan seragam gratis bagi murid atau siswa baru.
Ribuan pakaian sekolah ini sudah tersedia di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko dan akan dibagikan oleh bupati diawal masuk sekolah nanti. Dengan demikian orang tidak perlu membeli seragam lagi.
Adapun seragam sekolah gratis yang disediakan pemerintah, berupa pakaian satu paket baju merah putih dan pakaian olahraga untuk SD sederajat. Sementara untuk SMP dan MTs sederajat baju putih biru dan satu paket pakaian olahraga.
Sesuai dengan rencana awal, seragam sekolah gratis tahun 2024 totalnya untuk 7.192 siswa. Di mana untuk siswa tingkat SMP sebanyak 3.357 orang dan tingkat SD sebanyak 3.835 orang.
BACA JUGA:Pengendalian Inflasi, Pemkab Mukomuko Buka Gerai Pangan
Data acuan 7.192 siswa calon penerima, untuk siswa SD dihitung dari jumlah murid TK, sedangkan bantuan seragam untuk siswa SMP, berdasarkan jumlah siswa yang saat ini menduduki bangku kelas VI SD.
Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, karena sekarang bukan saja SD dan SMP yang dibagikan seragam sekolah gratis, tapi juga MTs di bawah Kemenag dan termasuk sekolah swasta di bawah Disdikbud.
Ditemui, Kabid Dikdas, Ramon Hosky, ST mengatakan seragam sekolah gratis program bupati untuk 2024 sudah tersedia. Seragam ini baru saja tiba dan belum diserahterimakan dengan rekanan.
Sebelumnya pakaian ini akan dicek dan dihitung lebih, jika sudah lengkap akan dilakukan serahterima dengan penyedia. Setelah itu baru dilakukan serah terima dengan pihaknya penyedia. Selanjutnya seragam ini segera dibagikan ke masing-masing penerima atau sekolah untuk didistribusikan kepada murid baru.
"Baju seragam sudah ada, belum serah terima dengan penyedia, setelah itu selesai langsung proses distribusi, nanti bupati yang langsung bagikan," kata Ramon.
Ramon juga mengatakan, program seragam gratis ini sudah rutin sejak 3 tahun terakhir karena merupakan program unggulan bupati. Bedanya mulai tahun ini, selain SD dan SMP para siswa MTs dan swasta juga akan dapat seragam gratis.
BACA JUGA:Klarifikasi Lapangan Selesai, Inilah Tahapan Penilaian Lomba Desa Berikutnya
Awal masuk sekolah seragam sudah tersedia, maka orang tua tidak perlu lagi membeli seragam putih merah untuk SD sederajat, putih biru untuk SMP sederajat dan pakaian olahraga. Dengan demikian biaya masuk sekolah lebih hemat, cukup membeli pakaian pramuka dan pakaian batik jika dibutuhkan.
Sebetulnya seragam ini bisa langsung dibagi pada hari pertama sekolah, kendalanya pihak sekolah belum bisa memastikan jumlah siswa, jenis kelamin atau ukurannya. Karena kadang ada orang tua baru mendaftarkan anaknya saat hari pertama masuk sekolah.
"Seragam sudah ada, artinya hari pertama sekolah sudah bisa dibagikan, tapi kendalanya di beberapa sekolah kadang kondisinya tidak memungkinkan. Ini akan kita bahas lebih lanjut dengan pihak sekolah masing-masing," tutupnya.*/adv