Talang Petai Sudah Pengajuan DD Tahap II

Talang Petai Sudah Pengajuan DD Tahap II.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co - Desa Talang Petai merupakan salah satu yang telah berhasil melakukan pengajuan Dana Desa (DD) tahap II tahun 2024. Dimana berkas pengajuan telah masuk ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko beberapa hari lalu. Pihak desa sekarang tengah bersiap untuk merealisasikan program kegiatan desa berikutnya. Baik kegiatan fisik maupun non fisik. 

Kades Talang Petai, Martinus mengatakan, pihaknya sekarang tengah bersiap lanjut merealisasikan program kegiatan tahap II. Pasalnya untuk program kegiatan tahap I seluruhnya telah tuntas, termasuk pembangunan fisik. Dimana fisik tahap I ada dua item berupa skrap jalan dan pengoralan Jalan Usaha Produksi (JUP). Bahkan ke-2 hasil pekerjaan tersebut juga telah diserahterimakan ke masyarakat. Dimana acara serahterima fisik tahap I telah dilakukan sekitar dua minggu lalu.

“Sementara ini belum ada kegiatan, sebab program kegiatan tahap I serta fisik sudah tuntas dan telah diserahterimakan,”ucapnya.

BACA JUGA:Lubuk Sanai Tiga Lanjutkan Program Ketahanan Pangan Ternak Sapi

Lanjutnya, oleh sebab itu sekarang desanya tengah melakukan pengajuan tahap II. Dimana berkas pengajuan telah diserahkan ke DPMD. Jika tidak ada perbaikan berkas pengajuan, maka tinggal menunggu pemanggilan untuk penandatanganan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Satu minggu pasca penandatanganan SP2D biasanya anggaran DD sudah masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Oleh sebab itu mereka berharap tahapan proses pencairan berjalan lancar dan tidak lama. Supaya kegiatan selanjutnya bisa cepat direalisasikan.

“Kita juga telah melakukan pengajuan DD tahap II. Semoga saja anggaran DD tahap II bisa cepat cair,”tambahnya.

Lanjut Kades, terkait kegiatan tahap II setidaknya masih ada dua item. Pertama melanjutkan volume pengoralan JUP ditahap I. Kemudian rehab gedung Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA). Terkhusus gedung MDA ini nantinya akan dimanfaatkan berbagai kegiatan dan bukan hanya khsusus tempat berlajar mengaji. Salah satu kegiatan yang juga difokuskan di gedung MDA, yaitu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) rutin per bulan. Sebab gedung MDA tersebut awalnya memang tempat Posyandu, namun ditinggalkan karena kondisinya rusak. 

BACA JUGA:Satu Fisik Tahap I Kota Praja Selesai

“Sebab pada tahap II program kegiatan desa lebih banyak dari tahap I. Termasuk fisik juga masih ada dua item lagi,”demikian Kades.*

Tag
Share