Hotmix Jalan Retak Ilir Masih Digodok

Rusak: Kondisi Jalan poros Desa Retak Ilir --

KORAN DIGITAL RM - Hingga saat ini penggunaan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit untuk bangunan Jalan hotmix masih digodok di Badan Anggaran (Banggar). Penggunaan DBH khusus untuk pembangunan fisik sudah diusulkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko untuk pembangunan (Hotmix) tiga ruas Jalan. Salah satunya adalah pembangunan Jalan poros Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh. Jika usulan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko itu final. Maka DBH yang berhasil diperjuangkan oleh Bupati Mukomuko untuk Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun 2023 ini direalisasikan tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA:Rawa Bangun Serah Terima Fisik DD Tahap I Dan II

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah melalui Kabid Bina Marga, M Yusuf mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah usulan yang sudah mereka sampaikan itu difinalkan apa tidak. Yang jelas, usulan untuk kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari DBH sawit itu sudah mereka susulkan. Dan sekarang usulan tersebut masih dibahas di Banggar. "Nah, sekarang lagi pembahasan di Banggar. Kalau sudah ada hasil finalnya akhirnya nanti kami sampaikan. Saat ini kami belum bisa mengatakan pasti, dan mengatakan belum pasti. Karena sifatnya usul," Kata Yusuf.

Lanjutnya, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mereka terima. Pola penggunaan DBH tersebut sama dengan penggunaan Anggaran Dana Khusus (DAK). Penggunaannya harus sifatnya peningkatan atau rekontruksi. Kalau seandainya usulan mereka itu sudah final. Maka realisasi penggunaan DBH itu dilaksanakan tahun 2024 mendatang. Karena kalau sekarang tidak terkejar lagi sudah akhir tahun. "Tahun 2023 ini tinggal satu bulan yang penuh lagi. Dan tidak terkejar lagi untuk pelaksanaan kegiatan fisik. Jadi, kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari DBH itu tahun 2024 mendatang," jelasnya.

BACA JUGA:Pelaku UMKM di Lubuk Sanai Akan Diberi Pelatihan

Sementara Kepala Desa (Kades) Retak Ilir, Putra Andeka, S.Kom sudah berharap banyak dengan kegiatan peningkatan Jalan yang bersumber dari DBH tersebut. Mengingat kondisi Jalan Retak Ilir ini sudah sangat memprihatinkan. Memang tidak bisa dihotmix secara keseluruhan, tetapi setidaknya ada bangunan untuk Desa Retak Ilir sesuai dengan rencana dan usulan yang sudah disampaikan oleh Dinas PUPR Mukomuko. "Kita sangat berharap tidak ada perubahan lagi. Dan peningkatan (Hotmix) Jalan poros untuk desa retak Ilir ini terealisasi tahun 2024 mendatang," harapnya.*

Tag
Share