Mundam Marap Gelar Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan, Cegah Stunting

Mundam Marap Gelar Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan, Cegah Stunting.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Mundam Marap, Kecamatan Ipuh pada Rabu, 8 Mei 2024 gelar Penyuluhan dan Pelatihan Bidang kesehatan yang berfokus pada pencegahan stunting. Kegiatan dilaksanakan di kantor Desa Mundam Marap dengan tema “Mulailah Menyayangi Diri Sendiri Dengan Hidup Yang Sehat”.

Penyuluhan dan Pelatihan dihadiri langsung oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) IV Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Ipuh, Harniya, S.Sos dan Fasilitator Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemendes-RI) Perwakilan Kabupaten Mukomuko, Antoni, ST.

Peserta dalam kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan yang dilaksanakan oleh Pemdes Mundam Marap juga dihadiri oleh peserta Pojka-PKK Desa Mundam Marap, Kader Kesehatan, Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), dan para peserta yang ikut hadir sebanyak 25 orang.

Kegiatan dilaksanakan sebagai upaya Pencegahan Stunting. Dimana pelaksanaan kegiatan bersumber dari Dana Desa (DD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desq (APBDes) Tahap 1 Tahun Anggaran 2024.

Pemdes Mundam Marap dalam hal ini menyebutkan, Pelatihan Bidang Kesehatan akan  ditindak lanjuti. Dimana salah satu kegiatan pelatihan yakni mengedepankan keterlibatan KPMD serta kader-kades Desa dalam membangun Desa Mundam Marap. 

Selain itu, kebutuhan dasar pada bidang kesehatan akan terus dioptimalkan dengan sebaik mungkin, sehingga kebutuhan akses kesehatan bagi masyarakat Desa dapat terpenuhi. 

“Dalam Pelatihan Bidang Kesehatan ini, kami merencanakan tindak lanjut kegiatan yakni mengedepankan keterlibatan KPMD serta para kader untuk ikut serta membangun Desa. Selanjutnya kami akan mengoptimalkan kebutuhan dasar bidang kesehatan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Dedi Riansah. 

Dalam kegiatannya, keterlibatan perempuan juga me jadi hal yang penging dalam pemberdayaan masyarakat. Beberapa program kesehatan dan pemerintahan akan melibatkan kader-kader dan perempuan terlebih upaya pencegahan stunting. Nantinya pemberdayaan seluruh Pokja-PKK Desa akan ikut untuk mebangun Desa melalui upaya pemberdayaan perempuan dan anak.*

Tag
Share