Peternak Sapi Diminta Waspada

KORAN DIGITAL RM - Petani peternak sapi Bali di wilayah Kabupaten Mukomuko diimbau agar waspada dengan penyakit virus Jembrana. Karena belakangan ini virus Jembrana mulai marak terjadi dan menyerang ternak sapi bali di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Mukomuko. Serangan virus ini sangat merugikan para peternak sapi balik. Untuk pencegahan agar virus Jembrana tidak meluas dalam wilayah Mukomuko. Peternak sapi bali khususnya diminta untuk lebih waspada. Kalau ada ternak sapi yang sudah mengalami gejala virus Jembrana, peternak harus berkoordinasi langsung dengan dokter hewan terdekat. 

Camat Sungai Rumbai, Darmadi, S.Sos mengatakan, sekarang surat imbauan untuk peternak sapi bali khususnya di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai. Surat dari Dinas Pertanian Mukomuko terkait dengan kewaspadaan virus jembrana ini sudah disampaikan ke masing-masing Kades untuk disampaikan ke peternak sapi bali yang ada di dalam wilayah desa masing-masing. Termasuk nomor pihak Puskeswan terdekat. Khusus wilayah Kecamatan Sungai Rumbai yaitu Puskeswan Pulai Payung Kecamatan Ipuh. Jika ada ternak sapi mengalami gejala virus Jembrana diminta untuk segera koordinasi dengan pihak Puskeswan. "Surat kewaspadaan virus Jembrana dari Dinas Pertanian sudah kita teruskan ke Kades. Kita harap surat imbauan tersebut bisa diteruskan kepada para peternak sapi bali," katanya.

BACA JUGA:Cara Membuat Olahan Keripik Dari Batang Pisang

BACA JUGA:Euphoria Timnas U-23 Indonesia 4-1 Atas Yordania, Penonton Salah Pokus Dengan Kehadiran 3 Wanita Ini

Dalam surat imbauan kewaspadaan virus jembrana yang disampaikan oleh Dinas Pertanian Mukomuko itu ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan. Diantaranya yaitu, penyakit Jembrana hanya menyerang pada sapi bali yang disebabkan oleh virus. Penyakit virus Jembrana ini menular sesama sapi bali melalui kontak langsung dan melalui lalat. Kemudian ciri-ciri sapi bali yang tertular penyakit Jembrana ini yaitu, salah satunya, suhu badan sapi tinggi berkisar antara 39 derajat, pembengkakan hebat kelenjar limfe, luka-luka pada selaput lendir, mulut dan diare yang sering bercampur darah, kemudian ternak sapi sering mengalami berkeringat darah. 

BACA JUGA:6 Perilaku ini Semestinya Dihindari Kini Justru Dilakukan, Pertanda Kiamat Sudah Dekat?

BACA JUGA:4 Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami, Mudah Dan Bisa Dicoba

Salah satu upaya pencegahan virus Jembrana ini, yaitu memberikan vaksinasi Jembrana terhadap sapi Bali yang dalam keadaan sehat, pengobatan dan penggandaan sapi yang sedang sakit. Untuk diketahui, tingkat kesakitan dalam 1 populasi sapi ini mencapai 60 persen dan kematian 30 persen. Untuk memudahkan komunikasi dan pelayanan terhadap hewan yang sakit atau yang mengalami gejala penyakit Jembrana. Khusus di wilayah di Kecamatan Sungai Rumbai dan sekitarnya bisa hubungi langsung UPTD Puskeswan Pulai Payung Kecamatan Ipuh. Nomor kontak person 0823 0703 3070 atas nama Marwansyah, S.Pt dan nomor kontak person 0813 6856 1256 atas nama drh.Dede Indra.*