Oalah! Kegiatan Tahap I Harus Ditunda

Koordinasi: Kades Sidodadi, Ketua BPD dan pendamping desa saat koordinasi terkait dengan belum cairnya DD tahap I-Ilustrasi -Berbagai Sumber

KORAN DIGITAL RM - Sebanyak 5 desa di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko harus terpaksa menunda merealisasi kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024. Adapun desa yang belum bisa bergerak merealisasikan DD tahap I di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai yaitu, Desa Sidodadi, Desa Mekar Sari, Desa Gajah Mati, Desa Retak Mudik dan Desa Sumber Makmur. Penundaan realisasi kegiatan DD tahap I ini bukan karena kelalaian desa. Namun, terhambat karena lambannya proses pencairan di tingkat Kabupaten. Dalam hal ini proses verifikasi berkas pengajuan di tingkat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, kemudian di Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko dan terhambat proses penyaluran di tingkat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Padahal berkas pengajuan pencairan sudah lama disampaikan oleh masing-masing desa sebelum cuti bersama lebaran kemarin.

BACA JUGA:Parpol Mulai Jaring Calon Bupati Mukomuko

BACA JUGA:Tuah Stadion Abdullah bin Khalifa Bagi Timnas Indonesia, 3 Kali Raih Kemenangan Penting

Kades Sidodadi, Sumariatun mengatakan, semua kegiatan yang bersumber dari DD tahap I yang sudah ditetapkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2024. Sekarang belum bisa direalisasikan. Karena uang DD tahap I belum masuk ke Rekening Kas Desa (RKD). Padahal mereka sudah berupaya melakukan percepatan dalam proses pengajuan pencairan tahap I. Namun, sampai sekarang belum ada konfirmasi dari dinas terkait apakah berkas pengajuan mereka ada yang kurang atau lain sebagainya. "Ya, saat ini kita belum bisa bergerak. Karana dana tahap I kita belum masuk ke RKD. Kalau kita dari desa sebenarnya sudah siap untuk merealisasikan semua kegiatan yang bersumber dari DD tahap I. Tetapi sekarang kita harus menunggu dan harus menunda semua kegiatan tahap I ini hingga DD masuk ke RKD," Ucapnya.

Hal senada disampaikan Kades Gajah Mati, Bambang Irawan untuk sementara ini Anggaran Dana Desa (ADD) sudah masuk ke RKD. Tetapi untuk DD sampai sekarang belum ada kabar. Mau tidak mau upaya mereka untuk percepatan realisasi anggaran tahap I sementara ini harus jalan di tempat. Mereka belum bisa bergerak. Baik itu merealisasi kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap I, merealisasi program ketahanan pangan dan kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat lainnya. "Padahal target kita setelah libur lebaran ini kegiatan DD tahap I lambung mulai direalisasikan. Tetapi sampai saat ini DD belum masuk juga ke RKD. Kita harap akhir bulan ini DD tahap I sudah masuk ke RKD. Sehingga Minggu pertama bulan depan mereka sudah bisa bergerak," harapnya. 

BACA JUGA:Kegiatan DD di Kecamatan Air Manjuto Masih Nihil

BACA JUGA:Resep Ayam Rica-Rica, Lezat dan Nikmat Cocok Dihidangkan Makan Bareng Keluarga yang berani pedas

Sementara pendamping Desa Kecamatan Sungai Rumbai, Santang Zaelani Sidik, S.Pd menambahkan, semua berkas pengajuan desa sedang diproses di BKD dan KPPN. Mungkin dalam waktu dekat ini semua DD tahap I tahun 2024 ini bisa dicairkan. Pihaknya dari pendamping mengucapkan terimakasih kepada desa yang sudah melakukan percepatan. Bagi desa yang lebih cepat pengajian sebelum puasa kemarin, sekarang DD tahap I mereka sudah masuk ke RKD. Dan sudah direalisasikan. "Desa yang sudah terima DD tahap I yaitu Desa Banjarsari, Desa Padang Gading, Desa Talang Gading, dan Desa Gading Jaya. 4 desa ini memang lebih cepat menyampaikan pengajuan. Sehingga sebelum lebaran kemarin DD tahap I mereka sudah cair. Untuk desa yang belum cair ini karena pengajiannya juga agak lamban yaitu bulan Ramdhan kemarin. Jadi, sekarang berkasnya masih diproses," tambahnya.*

Tag
Share