SKM, Dilarang Sebagai Pengganti ASI Atau Susu Formula Untuk Bayi dan Anak, Disini Alasanya

Susu kental manis.--ISTIMEWA

radarmukomukobacakoran.com - Susu kental manis (SKM) adalah produk olahan susu yang diproses dengan menghilangkan sebagian besar kandungan air dari susu sapi. 

Proses ini meninggalkan cairan kental yang kemudian ditambahkan banyak gula. SKM memang menggugah selera karena memiliki rasa yang manis. 

Namun, apakah Anda tahu bahwa produk ini tidak sehat untuk dikonsumsi setiap hari?

Proses pengolahan SKM menyebabkan kandungan protein dan lemak pada susu berkurang, sementara kandungan gula dan kalori meningkat. 

Akibatnya, SKM tidak memiliki kandungan gizi yang memadai seperti susu sapi.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, SKM bukanlah produk susu bernutrisi. Kemenkes RI juga melarang penggunaan produk ini sebagai pengganti ASI atau susu formula untuk bayi dan anak. Hal ini karena SKM tidak dapat mencukupi kebutuhan gizi harian mereka.

SKM Berisiko Menyebabkan Gangguan Kesehatan

Dikutip dari berbagai sumber Mengonsumsi SKM bila terlalu  berlebihan dan rutin dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, terutama pada orang dewasa. 

Beberapa gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat konsumsi SKM berlebihan adalah:

- Obesitas. 

SKM mengandung kalori yang tinggi, sekitar 180 kkal per saset. Jika Anda mengonsumsi SKM setiap hari tanpa mengimbanginya dengan aktivitas fisik, kalori tersebut dapat menumpuk dan menyebabkan peningkatan berat badan.

- Diabetes. 

SKM mengandung gula yang tinggi, sekitar 67% dari total karbohidrat. 

Gula ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengatur gula darah. Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2.

- Karies gigi. 

SKM mengandung gula yang dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri di mulut. Bakteri ini dapat menghasilkan asam yang merusak enamel gigi dan menyebabkan lubang atau karies. Karies gigi dapat menyebabkan nyeri, infeksi, dn kerusakan gigi permanen.

Tips Aman Konsumsi SKM

Meskipun SKM tidak sehat untuk dikonsumsi setiap hari, Anda tidak perlu menghindarinya sama sekali. 

Anda masih dapat menikmati produk ini sesekali, asalkan dalam jumlah yang wajar dan sesuai anjuran produk. Berikut adalah beberapa tips aman konsumsi SKM:

- Gunakan SKM sebagai topping makanan atau campuran minuman, bukan sebagai pengganti susu. 

SKM dapat menambah rasa manis pada makanan atau minuman, seperti pancake, roti bakar, puding, salad buah, kopi, atau teh. 

Namun, jangan mengonsumsi SKM sebagai sumber nutrisi utama, karena produk ini tidak mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral yang cukup.

- Pilih SKM yang terbuat dari susu segar dan berlabel full cream. SKM yang terbuat dari susu segar memiliki kualitas yang lebih baik daripada SKM yang terbuat dari susu bubuk. Selain itu, SKM yang berlabel full cream memiliki tekstur yang lebih creamy dan lezat.

- Perhatikan label produk di balik kemasan. 

Sebelum membeli SKM, Anda harus membaca informasi nilai gizi yang tertera di balik kemasan. Pilihlah SKM yang mengandung zat gizi makro, seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Hindari SKM yang mengandung bahan tambahan yang tidak diperlukan, seperti pewarna, pengawet, atau pemanis buatan.*

Tag
Share