Pemasangan Listrik Gratis di Desa Sido Makmur Hampir Rampung, 10 KPM Sudah Menikmati Sambungan Baru
Pemasangan listrik gratis.-Sahad-Radar Mukomuko
koranrm.id – Program pemasangan listrik gratis di Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto, hampir sepenuhnya rampung. Dari total 11 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diusulkan, 10 di antaranya telah selesai dipasang dan kini sudah menikmati aliran listrik secara mandiri.
Proses pemasangan dilakukan bertahap. Dimulai pada Rabu, 22 November 2025, petugas menyalurkan perlengkapan instalasi listrik berupa kabel, bola lampu, stop kontak, dan saklar kepada para penerima manfaat. Keesokan harinya, petugas memasang instalasi dasar di rumah-rumah yang telah ditentukan. Tahap berikutnya dilakukan pada Jumat, 31 November 2025, berupa pemasangan meteran listrik.
Namun, hingga Rabu, 3 Desember 2025, masih ada satu penerima manfaat yang belum mendapatkan pemasangan. Seorang petugas yang tengah bekerja di lapangan menjelaskan bahwa kendala tersebut terjadi karena peralatan yang dibutuhkan belum tersedia. “Untuk Desa Sido Makmur, masih ada satu nama yang belum dipasang, karena memang alatnya belum ada,” jelasnya.
Salah satu penerima manfaat, Sudir, mengungkapkan rasa syukur setelah rumahnya resmi terpasang jaringan listrik. Ia bercerita bahwa hampir setahun terakhir ia harus menyambung listrik dari tetangga terdekat karena belum mampu melakukan pemasangan mandiri. “Sudah ada niat untuk pasang listrik sendiri, tapi dana belum cukup. Beruntung ada program pasang listrik gratis. Alhamdulillah sudah punya listrik sendiri bantuan dari pemerintah,” ujarnya.
Program pemasangan listrik gratis pada 2025 ini merupakan bagian dari dua skema utama yang berlaku secara nasional. Pertama, Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian ESDM, yang ditujukan untuk rumah tangga tidak mampu yang belum teraliri listrik. Kedua, program Light Up the Dream (LUTD) dari PLN, yang bersumber dari donasi pegawai PLN bagi keluarga prasejahtera.
Untuk program BPBL, syarat penerima antara lain harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tinggal di wilayah yang telah memiliki jaringan PLN, serta telah melalui proses validasi oleh kepala desa atau lurah.
Dengan hampir tuntasnya pemasangan di Desa Sido Makmur, pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung pemerataan akses listrik hingga ke pelosok daerah.