Titik Nol, Desa Sumber Makmur Mulai Kebut Pembangunan Fisik

KORAN DIGITAL RM - Meskipun Jumat,(29/3) kemarin libur, namun Pemerintah Desa (Pemdes) Sumber Makmur Kecamatan Sungai Rumbai, tetap melaksanakan titik nol pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024. Adapun kegiatan pembangunan fisik yang mereka realisasikan ditahap I setidaknya ada 6 item. Yaitu Normalisasi Air Sungai Gegas - PNPM dengan panjang 2.800 meter, Normalisasi saluran di lahan bapak Bibit - PNPM dengan volume panjang 2.200 meter. Kemudian normalisasi saluran di lahan pak Muhiban dengan volume panjang 1.400 meter. Normalisasi saluran di lahan pak Bibit dengan volume panjang 500 meter. Serta Normalisasi saluran di lahan pak Muhiban - PNPM sepanjang 780 meter, dan pembangunan 1 titik sumur bor. 

BACA JUGA:Masa Jabatan Diperpanjang, 2 Kades Ini Malah Diusulkan Warganya Dipecat

BACA JUGA:Cara Membuat Tekwan Ikan, Kuliner Khas Palembang Yang Gurih dan Menghangatkan

Pendamping Desa Kecamatan Sungai Rumbai, Halason Juli Richardo, ST saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai dengan kesiapan desa dan perencanaan desa. Setelah anggaran Dana Desa (DD) tahap I masuk ke Rekening Kas Desa (RKD), Pemdes Sumber Makmur Langsung mulai bergerak merealisasikan semua kegiatan yang bersumber dari DD tahap I. Pihaknya dari pendamping mendukung dan mensupport kegiatan yang dilakukan Pemdes Sumber Makmur ini. Namun, setelah titik nol, pihaknya minta TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat mulai bekerja menjelang libur lebaran. Kemudian Kegiatan berlanjut setelah libur lebaran mendatang. "Ya, setelah titik nol ini, kita minta TPK langsung kerja Hingg libur lebaran nanti," kata Halason Juli. 

BACA JUGA:Tradisi Lebaran Kini Tidak Sesemarak Tempo Dulu, Alasannya Prubahan dan..

BACA JUGA:Semarak Ramadhan, Lubuk Sanai Gelar Berbagai Perlombaan Islami

Dilanjutkan Juli, pembangunan fisik yang direalisasikan oleh Pemdes Sumber Makmur tahap I ini ada 6 item. Sebagai pendamping infrastruktur berharap semua pembangunan ini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang sudah disepakati dalam APBDes tahun 2024. Oleh karena itu, TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan ini harus bisa melakukan percepatan. "Kita harap semua item pembangunan fisik ini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaan. TPK dan tukang harus mengejar target. Namun yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya sekedar percepatan saja. Tetapi kualitas dan mutu bangunan juga harus menjadi prioritas utama," Tegas Juli.*