13 Warga Karya Mulya Senyum Bahagia

Penyerahan BLT-DD secara simbolis kepada salah satu KPM.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko

koranrm.id - Sebanyak 13 warga Desa Karya Mulya Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko tempo hari tersenyum bagia. Pasalnya, 13 warga itu, kembali menerima bantuan tunai yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025.

Yaitu program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). 13 warga yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau penerima bantuan ini, adalah warga yang dikategorikan miskin ekstrim atau warga yang tidak mampu, dan belum tersentuh bantuan sosial dari pemerintah. Pemerintah Desa (Pemdes) Karya Mulya memastikan, penyaluran bantuan ini tidak tumpang tindih. Karena warga yang jadi penerima program BLT-DD ini diseleksi secara transfaran bersama-sama dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

Kepala Desa (Kades) Karya Mulya, Heriyanto, SAP dikonfirmasi mengatakan,

program BLT-DD ini adalah salah satu program prioritas dari pemerintah pusat. Dan program ini harus direalisasikan oleh semua desa penerima DD.

Program BLT-DD ini salah satu upaya pemerintah mengetaskan kemiskinan ekstrim, dan membantu warga yang kurang mampu. Pihaknya dari Pemdes berharap warga penerima bantuan ini bisa menggunakan bantuan ini sebaik mungkin. Digunakan untuk Memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan menambah modal usaha kecil yang sedang dikembangkan.

"Ya, tempo hari kita menyalurkan BLT-DD untuk 4 bulan sekaligus yaitu Agustus hingga bulan ini. Karena besaran per bulan Rp 300.000. Maka masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 1.200.000," kata Heriyanto Selasa,(18/11).

Dia menegaskan, warag yang ditetapkan sebagai penerima BLT-DD ini, dipastikan tidak mendapat bantuan sosial lain dari pemerintah. Seperti PKH, BPNT dan jenis bantuan sosial lainnya. Namun, warga yang mendapat BLT-DD ini adalah warga yang kurang mampu dan dikategorikan miskin ekstrim. Tapi, belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

Oleh karena itu Pemdes hadir memberi bantuan kepada warga tersebut melalui program BLT-DD ini. Kemudian warga yang menerima bantuan ini juga sudah disleksi secara transfaran dan terbuka dalam Musdesus. Jumlah warga yang ditetapkan sebagai penerima BLT-DD ini disepakati bersama dalam Musdesus. Yang dihari langsung oleh BPD, tokoh masyarakat, kecamatan pendamping desa dan lembaga lainnya.

"Khusus di Desa Karya Mulya, kita memastikan tidak ada tumpang tindih. Warga yang menerima bantuan ini murni warga yang tidak mampu, seusia dengan aturan dan kriteria yang ditetapkan," tegas Heriyanto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan