Pemdes KM Sahkan Perencanaan TA 2026, Ini Program Prioritasnya
Kantor Desa Karya Mulya.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
koranrm.id - Pemerintah Desa Karya Mulya (KM) Kecamatan Pondok Suguh Mukomuko Bengkulu remi sahkan berkas Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk Tahun Anggran (TA) 2026 mendatang.
Sesuai dengan usulan yang disampaikan masyarakat dalam Musdes usulan, dan kesepakatan bersama yang dilahirkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) beberapa waktu lalu. Setidaknya ada 1 item kegiatan pembangunan fisik yang jadi prioritas utama kewenangan desa dalam penggunaan Dana Desa (DD) TA 2026 mendatang. Yaitu pembangunan Gedung Serba Guna (GSG). Sementara untuk program prioritas dari pemerintah pusat atau program prioritas nasional, Pemdes Karya Mulya siap mengikuti aturan dan regulasi yang sudah ada.
Kepala Desa (Kades) Karya Mulya, Heriyanto, SAP dikonfirmasi mengatakan, setelah menetapkan beberapa prioritas perencaan untuk tahun anggran 2026 dalam Musrenbangdes beberapa waktu lalu.
Untuk kegiatan pembangunan fisik yang sudah ditetapkan sebagai prioritas, mereka langsung turun survey titik lokasi pembangunan. Kemudian langsung membuat desain gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai lampiran dokumen RKPDes TA 2026 nantinya.
"Ya, sesuai dengan kesepakatan bersama yang dilahirkan dalam Musrenbangdes tempo hari. Sekarang pembangunan fisik yang ditetapkan sebagai prioritas dalam penggunaan DD kewenangan desa, sudah kita survey. Sekarang desain gambar dan RAB GSG tersebut masih dalam proses," ungkap Heriyanto tempo hari.
Terkait dengan penggunaan DD TA 2026 mendatang lanjut Heriyanto, ada program prioritas nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan wajib direalisasi oleh desa. Setalah mengalokasikan DD untuk program nasional tersebut, sisanya barulah penggunaan DD ditentukan oleh desa. Oleh karena itu, meskipun rencana pembangunan GSG tersebut ditetapkan sebagai prioritas penggunaan DD dalam TA 2026 mendatang. Namun, hal tersebut masih sebatas perencanaan, dan belum bisa dipastikan terealisasi. Jadi atau tidak pembangunan GSG itu nantinya, akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang tersedia.
"Pembangunan GSG ini memang sudah ditetapkan sebagai prioritas. Tetapi masih sebatas perencanaan. Kita melihat ketersediaan anggran tahun depan," paparnya.
Kemudian ditambahkan Heriyanto, untuk program prioritas dari pemerintah pusat seperti program pengalokasian DD sebesar 10 persen untuk penyaluran Bantuan Langusng Tunai Dana Desa (BLT-DD). Kemudian pengalokasian DD sebesar 20 persen untuk Ketahanan Pangan. Pengalokasian DD sebesar 30 persen untuk mendukung program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Dan pengalokasian DD sebesar 3 persen untuk operasional desa, tetap mereka alokasikan dengan petunjuk dan regulasi yang sudah ada.
"Ya, kalau anggaran untuk program prioritas dari pemerintah pusat tetap kita alokasikan dan menjadi prioritas kita. Dan kita Desa Karta Mulya siap untuk merealisasi semua program dari pemerintah pusat," tambahnya.