Buaya Teror Warga Pauh Terenja

radarmukomuko.bacakoran.co – Sejak beberapa hari terakhir, warga Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto dihebohkan dengan kemunculan buaya di aliran Sungai Manjuto desa mereka. Bahkan warga setempat sempat merekam aktivitas buaya yang tengah berenang santai di permukaan air.

Hingga berita ini diterbitkan, video amatir rekaman penampakan buaya tersebut sudah tersebar luas ke grub Whatshapp (Wa) warga dan pemerintahan Desa Pauh Terenja. Adapun ukuran buaya dalam video diperkirakan sekitar panjang 4 meter. 

Devid Putra salah seorang perangkat Desa Pauh Terenja, menyampaikan, memang beberapa hari ini mulai sering terlihat penampakan buaya di Sungai Manjuto wilayah desa mereka. Bahkan ia sendiri sempat melihat secara langsung buaya tersebut dan memvideonya. Sehingga video rekaman buaya ini ia sebarluaskan ke para warga dan sesama perangkat desa. Tujuannya agar warga lain yang sering beraktivitas di Sungai Manjuto mengetahui informasi tersebut.

“Saya melihat sendiri buaya tersebut dan merekamnya. Video rekaman buaya ini juga telah saya sebarluaskan ke para warga dan perangkat desa lain,”katanya.

Lanjutnya, dengan mengetahui informasi adanya buaya, tentu warga bisa lebih berhati-hati ketika melakukan aktivitas. Sebab banyak warga dalam kesehariannya melakukan aktivitas di sungai, contoh kecilnya memancing. Selain itu juga, terdapat beberapa rumah warga yang cukup dekat dengan bibir Sungai Manjuto. Maka jika terdapat banyak buaya, tentu dapat membahayakan keselamatan para warga. 

“Tujuannya agar para warga bisa mengetahui informasi ini, sebab banyak warga dalam kesehariannya melakukan aktivitas di Sungai Manjuto,”tambahnya.

Oleh sebab itu, ia berharap agar pihak-pihak terkait secepatnya melakukan tindakan terhadap buaya-buaya yang ada di Sungai Manjuto. Sebelum adanya korban terharap keganasan buaya liar ini. Misalnya seperti dilakukan penangkapan dan pemindahan ke tempat penangkaran. Sehingga kedepannya para warga yang beraktivitas di Sungai Manjuto tidak khawatir atas keselamatan mereka. Maka dari itu, untuk sementara selaku perangkat desa ia mengimbau para warga agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di Sungai Manjuto. 

“Kita dari desa berharap adanya tindakan pemindahan buaya-buaya tersebut oleh pihak terkait supaya sungai bisa aman. Kemudian untuk para warga tetap berhati-hati,”demikian Devid.*