Ini Proyek Pemdes Sidomakmur TA 2025

koranrm.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomakmur Kecamatan Teramang Jaya Mukomuko, tahun 2025 ini tidak hanya fokus dengan kegiatan pemberdayaan dan perekonomian saja. Tetapi kegiatan pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA 3025 tetap menjadi prioritas sesuai dengan kewenangan desa.

Sesuai perencanaan kegiatan yang sudah mereka tetapkan, ditahun 2025 ini setidaknya ada 2 item kegiatan pembangunan fisik yang mereka realisasikan. Yaitu pengadaan air bersih (pembangunan 2 Unit sumur bor). Saat ini 1 titik pembangunan sumur bor dengan besaran anggaran sekitar Rp 300 jutaan tersebut sedang dikerjakan rombongan jajaran Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bersama sejumlah tenaga kerja lainnya.

Kepala Desa (Kades) Sidomakmur, Dedi Suryadi, SP, mengatakan, ditahun 2025 ini mereka tetap mengalokasikan DD untuk kegiatan pembangunan fisik. Bangunan sumur bor yang mereka realisasikan ini, sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Yang bertujuan untuk menyediakan pasokan air bersih yang stabil dan aman untuk kebutuhan sehari-hari masarakat. Karena selama ini sejumlah masyarakat Desa Sidomakmur masih ada yang susah untuk mendapatkan air bersih. Terutama musim kemarau. Oleh karena itu Pemdes Sidomakmur hadir untuk memenuhi air bersih yang memang dibutuhkan warga. "Ada 2 titik sumur bor yang kita bangun. 1 titik dengan ukuran bak penampung air yang besar sama dengan Pamsimas, dan 1 titiknya ukuran bak penampungan air sedang," ungkap Dedi Suryadi tempo hari.

Pembangunan sumur bor ini dilanjutkan Dedi, awalnya diusulkan oleh masyarakat dalam Musyawarah Desa (Musdes) usulan untuk kegiatan Tahun Anggran (TA) 2025. Selanjutnya atas kesepakatan bersama, usulan yang disampaikan masyarakat dalam Musdes tersebut, ditetapkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan dokumen Anggran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) TA 2025. Dan sekarang pembangunan sumur bor yang diusulkan tersebut mulai direalisasikan.

"Pembangunan sumur bor ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Karena ada beberapa titik wilayah Desa Sidomakmur ini, kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur bor ini sebagai solusi untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah Desa Sidomakmur," paparnya.

Pekerjaan yang tengah berlangsung saat ini, ditambahkan Dedi Suryadi, bangunan sumur bor dengan bak tampung air yang besar yang anggran Rp 300 juta. Sementara untuk 1 titik lagi sumur bor dengan bak tampung air sedang dengan anggran sekitar Rp 79 juta, dikerjakan ditahap kedua. Meski demikian, pihaknya dari Pemdes tetap optimis, bahwa kedua kegiatan fisik tersebut bisa selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan. Untuk mengejar target, sesuai dengan perencanaan, dia minta kepada TPK dan semua tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan ini mampu melakukan percepatan. Dengan catatan tidak mengabaikan kualitas dan mutu bangunan yang sudah ditetapkan.

"Kita optimis bangunan sumur bor ini, selesai 100 persen dan sudah dimanfaatkan masyarakat sebelum akhir Desember mendatang," tambahnya.