Air Bikuk Mulai Garap Program Sadesahe
Lahan tempat penanaman jagung satu Ha di Desa Air Bikuk sudah mulai digarap.-Dedi Sumanto-Radar Mukomuko
koranrm.id - Pemerintah Desa Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh, mulai garap lahan seluas 1 Hektar (Ha) khusus untuk lahan penanaman jagung program Satu Desa Satu Hektar (Sadesahe). Untuk Lahan yang mereka garap penanaman jagung ini adalah lahan milik desa sendiri. Yaitu lahan kebun sawit milik desa yang sekarang memang sudah tidak produktif lagi.
Sekarang lahan tersebut langsung digarap dengan cara menumbangkan semua pohon kelapa sawit yang sudah tidak produktif dengan alat berat. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengolahan tanah persiapan untuk penanaman jagung. Pemdes Air Bikuk juga menargetkan, bahwa mereka siap untuk melakukan penanaman secara serentak yang digelar pada 9 September 2025 mendatang.
Kepala Desa (Kades) Air Bikuk, Aleston, mengatakan, untuk lahan yang dijadikan tempat penanaman jagung program Sadesahe di Desa Air Bikuk sudah aman. Karana kebetulan ada lahan milik desa, yang selama ini lahan tersebut berisi tanaman kelapa sawit. Namun, dalam tajuk ini tanaman sawit tersebut sudah tidak produktif. Selain batangnya sudah tinggi, pohon kelapa sawit tersebut buah kelapa sawit tersebut sudah sudah tidak ada. Karena itu, mereka berinisiatif untuk menjadikan lahan tersebut sebagai lahan untuk penanaman jagung program Sadesahe.
"Kalau lahan untuk menanam jagung program Sadesahe, kita sudah siap. Ada lahan milik desa yang kita manfaatkan untuk penanaman jagung dengan luas 1 Ha. Lahan ini disepakati untuk digunakan tempat penanaman jagung program Sadesahe," ungkapnya saat ditemui beberapa hari yang lalau.
Ditambahkan Aleston, sekarang lahan milik desa dengan luas 1 Ha tersebut, sudah mulai digarap. Tanaman sawit yang sudah tidak produktif di lahan itu sudah ditumbangkan semua dengan alat berat. Kemudian lahan tersebut langsung dibersihkan, setelah itu dilanjut dengan pengolahan tanah. Sebelum ditanam, tanahnya digemburkan dengan cara dibajak, selanjutnya langsung pemupukan awal. Pihak berharap tanaman jagung dengan luas 1 Ha ini, kedepan bisa berhasil. Karena itu, mereka berupaya dengan maksimal dari menggarap lahan hingga panen nantinya.
"Pengolahan lahan sudah selesai dilaksanakan. Jika tidak ada halangan, Inya Allah kita siap mengikuti penanaman serentak tanggal 9 September ini," tambahnya.