Petani Diminta Tidak Alih Fungsi Lahan

KORAN DIGITAL RM - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Epin Masyuardi, SP imbau para petani untuk tidak melakukan alih fungsi lahan persawahan. (Lahan sawah ditanami sawit). Khususnya lahan sawah yang sudah dibangun irigasi dan dialiri air. Karena lahan sawah ini sangat penting, dalam rangka menjaga stabilitas ketersediaan pangan, dan mendukung kebutuhan pangan nasional. Dengan adanya peristiwa alih fungsi lahan sawah yang terjadi belakangan ini, otomatis menurunkan hasil produksi gabah. Oleh karena itu, pihaknya dari Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko minta para petani tidak melakukan alih fungsi lahan sawah yang sudah ada saat ini. Khususnya di wilayah Kecamatan Selagan Raya dan umumnya di wilayah Mukomuko.

BACA JUGA:Boikot Produk Israel Ala Emak-emak

Menurutnya, salah satu upaya untuk mencegah terjadinya alih fungsi lahan sawah ini. Ia minta setiap Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Untuk bisa  melakukan pendekatan secara persuasif dengan petani, dan melakukan sosialisasi agar para petani tidak melakukan alih fungsi lahan sawah. Karena lahan sawah ini salah satu penghasil pangan yang harus diperhatikan. "Salah satu upaya yang akan kita lakukan kedepan yaitu sosialisasi. Kita minta PPL melakukan pendekatan secara runut dengan petani. Agar alih fungsi lahan sawah ini tidak terjadi secara signifikan," kata Epin.

BACA JUGA:Di Lubuk Pinang Masih Satu Desa Belum Pengajuan DD Tahap Tiga

Berdasarkan data yang terhimpun media ini, khusus di wilayah Kecamatan Selagan Raya sudah ada beberapa titik lahan sawah yang sudah dialihfungsikan. Pihaknya dari Dinas Pertanian sangat menyayangkan hal ini terjadi. Untuk mencegahnya terjadinya alih fungsi ini. Pemerintah daerah harus ada tindakan tegas yang memiliki payung hukum yang jelas. Sehingga tindakan tegas tersebut bisa meminimalisir terjadinya alih fungsi lahan persawahan. Untuk mencegah terjadinya alih fungsi lahan ini, Dinas Pertanian harus memberikan perhatian khusus kepada para petani. Termasuk menjaga stabilitas harga jual gabah di tingkat petani.*