Sebanyak 16 Anak di Tanjung Mulya Terindikasi Stunting
Sebanyak 16 Anak di Tanjung Mulya Terindikasi Stunting.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id – Sebanyak 16 anak bawah lima tahun (balita) di Desa Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto, terindikasi stuting. Jumlah tersebut diungkapkan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lubuk Sanai, diacara rembuk stunting beberapa waktu lalu. Namun demikian, jumlah tersebut bersifat dinamis. Artinya setiap bulan bisa mengalami perubahan, baik turun maupun meningkat.
Kades Tanjung Mulya, Wardoyo, mengatakan, berdasarkan informasi dari bidan desa maupun petugas Pos Kesehatan Terpadu (Posyandu), jumlah anak yang terindikasi stunting terus mengalami penurunan. Selain itu, jumlah anak stunting juga bersifat dinamis. Setiap bulan selalu ada perubahan, baik turun maupun bertambah. Kemudian juga, para balita itu baru terindikasi stunting, belum bisa dipastikan stunting sepenuhnya. Pasalnya banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Misalnya seperti faktor genetik dari orang tua. Jika orang tuanya bertumbuh pendek, hampir dipastikan anak ikut pendek.
BACA JUGA:Hari Ini Pintu Irigasi DI Manjuto Kanan Kembali Dibuka
“Anak-anak yang terindikasi stunting itu jumlahnya akan berubah-ubah, tapi informasi terbaru sedang mengalami penurunan,”tuturnya.
Namun demikian, mereka ditingkat desa tetap melakukan langkah-langkah penanganan dan pencegahan stunting. Apalagi pos anggaran dari DD khusus penanganan dan pencegahan stunting telah tersedia. Dimana anggaran penanganan stunting dimanfaatkan untuk berbagai upaya. Seperti pengadaan alat kesehatan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Adapun PMT yang diberikan, yaitu untuk para balita dan ibu hamil. Sehingga para balita mendapatkan gizi yang cukup dan bisa tumbuh secara normal. Begitu juga dengan para ibu hamil bisa mempersiapkan kesehatan untuk calon anak agar tidak terkena stunting.
“Kita dari desa juga terus berupaya menekan angka stunting dengan berbagai cara, salah satunya pemberian PMT untuk balita dan ibu hamil,”tambahnya.
BACA JUGA:Ormiyanti Resmi Dilantik Jadi Anggota BPD PAW Desa Talang Sepakat
Terkait penyaluran PMT, pemerintah desa tidak sendirian, biasanya berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait. Diantaranya berkolaborasi dengan para kader Posyandu, ketika kegiatan Posyandu berlangsung sekaligus pembagian PMT. Selain itu juga melibatkan para guru Taman Kanak (TK) dengan sasaran para murid di TK tersebut.
“Dalam penyaluran PMT kita berkerjasama dengan para kader Posyandu, guru TK dan lainnya. Tujuannya agar PMT tersalur tepat sasaran,”tutupnya.