Satgas Nasional Survei Kesiapan Koperas Merah Putih Mukomuko

koranrm.id - Seperti diketahui, akan dilaksanakan launching secara Nasional sebanyak 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dijadwalkan berlangsung serentak pada tanggal 19 Juli 2025. Sudah dipastikan untuk Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, seluruh desa dan kelurahan telah membentuk kepengurusan koperasi dan menyelesaikan legalitasnya.

Pada sabtu 12 Juli kemarin, Tim Satgas nasional dari Kementerian koperasi RI turun ke Kabupaten Mukomuko untuk melakukan Survei kesiapan seluruh koperasi merah putih desa dan kelurahan di Mukomuko menyambut launching secara Nasional 19 juli nanti.

Pada kegiatan Survei dan monitoring ini hadir berbagai unsur, diantaranya Wabup Mukomuko, Rahmadi,AB, Satgas nasional diwakili Asisten Deputi Kemenko Pangan. Terus dari perwakilan Bank Mandiri, Bulog, Pupuk Indonesia, PT pos dan Pertamina niaga. 

Kepala Dinas perindustrian, perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM), Nurdiana,M.AP mengatakan dalam kegiatan Survei kesiapan ini, ada dua koperasi desa yang menjadi percontohan yaitu KDMP Desa Lubuk Gedang dan KDMP Desa Pulai Payung di Ipuh.

BACA JUGA:Dikunjungi Perwakilan Kemenko Perekonomian, Lubuk Gedang Siap Wakili Mukomuko Launcing Kopdes Merah Putih

"Nanti 19 juli launching secara Nasional, maka sebelum itu dilakukan peninjauan kesiapan koperasi  desa di Mukomuko. Kali ini langsung turun dari Satgas nasional diwakili Asisten Deputi Kemenko Pangan," katanya.

Dari kunjungan ini, pihak Satgas nasional mengapresiasi kesiapan Kabupaten Mukomuko untuk launching secara Nasional 19 juli nanti. Karena memang sekarang semua desa dan kelurahan sudah siap menjalankan koperasi yang diprogramkan pemerintah pusat tersebut. 

Berkat kerjasama seluruh sektor, koperasi merah putih desa dan kelurahan sudah clear, termasuk badan hukumnya telah selesai didaftrakan. Saat ini pengurus koperasi tengah mempersiapkan gerai unit usaha yang akan dijalankan nantinya.

"Kita dinilai cukup baik, karena memang seluruh desa dan kelurahan sudah dibentuk dan berbadan hukum, tinggal menunggu instruksi memulai," paparnya.

BACA JUGA:Jadi Percontohan, Kopdes Merah putih Pulai Payung Dikunjungi Kementerian

Ia juga menjelaskan, koperasi merah putih desa dan kelurahan menyiapkan sebanyak 7 kantor dan gerai sesuai unit usahanya. Di antara unit usaha yang akan dilaksanakan setiap koperasi yaitu, unit usaha sembako, simpan pinjam, klinik desa, apotik desa, gudang dan transportasi. Juga menyiapkan kantor induk koperasi merah putih di desa.

"Koperasi juga boleh melaksanakan berbagai usaha sesuai potensi di desanya," tutupnya.