Akibat Longsor, 1 Keluarga Mengungsi

Longsor di Desa Lubuk Gedang, dapur salah satu rumah warga sudah terjun ke dasar Sungai Manjuto.--ISTIMEWA

radarmukomuko.bacakoran.co – Curah hujan deras yang terjadi cukup lama pada Jumat 8 Maret 2024 mengakibatkan banyak bencana alam, salah satunya longsor. Seperti di Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang, luapan Sungai Manjuto mengakibatkan empat rumah warga di Dusun I terancam terjun ke dasar sungai.

Bahkan akibat longsor tersebut, salah satu rumah milik Jhon terpaksa harus ditinggalkan. Pasalnya bagian dapur rumah sudah mulai runtuh ke dasar sungai dan hanya menyisakan bangunan tengah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko di hari kejadian langsung turun ke lokasi meninjau kondisi beberapa rumah tersebut. 

Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah, yang turun ke lokasi menyampaikan, bahwa pihaknya telah beberapa kali meninjau lokasi rumah di Lubuk Gedang. Pasalnya, akibat longsor di bibir Sungai Manjuto, sekitar empat rumah wilayah Lubuk Gedang terancam terjun ke dasar sungai. Bahkan sekarang menurut informasi warga sekitar, satu dari empat rumah tersebut telah dikosongkan. Sedangkan tiga rumah lagi masih tetap dihuni oleh pemiliknya karena tidak ada tempat mengungsi.

BACA JUGA:Terendam Banjir, Puluhan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

“Kita juga sudah beberapa kali turun meninjau lokasi rumah di Lubuk Gedang dan memang kondisinya sangat terancam,”sampainya.

Oleh sebab itu, pihaknya dari BPBD telah memberikan beberapa imbauan terhadap para warga terdampak agar harus meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya jarak antara rumah dengan jurang bibir sungai tinggal beberapa meter. Disisi lain, mereka dari BPBD tetap akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu. Penanggulangan bencana seperti ini memerlukan anggaran yang sangat besar. Kemudian untuk Sungai Manjuto merupakan wewenang pihak BWS. 

“Para warga juga telah kita imbau agar tetap waspada. Kemudian perihal penanganan akan kita koordinasikan lagi ke pihak BWS.

Sementara itu, Kades Lubuk Gedang, Yunna Suwardi mengatakan, ia sebenarnya sudah kehabisan akal. Sebab perihal pengajuan penanganan sudah disampaikan ke seluruh pihak-pihak dan instansi terkait. Mulai dari tingkat kabupaten dan provinsi, yaitu BWS Sumatera VII. Oleh sebab itu, Kades dengan kepasrahannya hanya bisa berharap segera ada tindakan dari pihak manapun. Pasalnya kondisi rumah para warganya sudah sangat mengkhawatirkan. Jika dalam waktu dekat terjadi curah hujan besar susulan, kemungkinan besar rumah beberapa rumah warga akan terjun ke sungai. 

BACA JUGA:Pendaftaran Calon Bupati Agustus, Para Calon Harus Siapkan Diri

“Kami pemerintah desa sekarang sudah pasrah dan sedih melihat kondisi rumah warga. Pasalnya kalau proposal penanganan sudah sangat banyak kita ajukan,”kata Kades.

Salah satu warga terdampak, Riska menyampaikan, bagaimanapun kondisi rumahnya ia akan tetap menempatinya. Pasalnya mereka hanya punya satu rumah. Sehingga jika harus mengungsi bingung mau mengungsi kemana. Apalagi mengungsi dalam waktu lama. Maka dari itu, ia berharap segera ada tindakan dari pemerintah. 

“Kalau saya dan keluarga tetap disini, rumah kita masih berdiri walaupun memang terancam. Lagian kita juga tidak ada tempat mengungsi,”demikian Riska.*

Tag
Share