Mundam Marap Tidak Asal Membangun
Titik Nol: Pemdes Mundam Marap melaksanakan titik nol pembangunan fisik --
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa Mundam Marap Kecamatan Ipuh Mukomuko patut ditiru. Karena dalam merealisasikan anggaran tahun 2024 ini, Pemdes Mundam Marap tidak asal membangun saja. Namun bangunan yang mereka kerjakan tahap ini juga bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Dimana pembangunan yang mereka realisasikan saat ini adalah pembangunan lapangan voli dengan volume lebar 15 meter dan panjang 24 meter. Dengan besaran pagu anggaran yang digelontorkan Rp 93 Juta. Pembangunan lapangan voli tersebut sudah dilakukan titik nol tempo hari. Sekarang Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tengah fokus melakukan pengerjaan.
Kepala Desa (Kades) Mundam Marap, Eko Saputra, SIP melalui Sekdes, Dedi Riansyah mengatakan, sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan dalam APBDes 2024. Sekarang mereka sudah mulai merealisasikan kegiatan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I. Karena Desa Mundam Marap ini juga salah satu desa tercepat yang berhasil melakukan percepatan dalam pencairan tahap I. "Pembangunan bola voli yang bersumber dari DD tahap I. Saat ini sudah mulai kita realisasikan. Waktu pengerjaan bangunan itu selama 30 hari kalender. Kita optimis sebelum lebaran nanti pekerjaan tersebut sudah selesai 100 persen," kata Dedi Kamis,(7/3).
BACA JUGA:Lubuk Gedang Bersiap Realisasi Fisik 2024
Lanjutnya, lapangan voli ini dibangun sesuai sesuai dengan potensi yang ada di desa mundam marap. Peminat bola voly baik putra maupun putri di wilayah Desa Mundam Marap ini cukup tinggi. Selain memberi ruang kepada pencinta voly bal. Tentu kedepan lapangan voly ini juga menjadi aset yang bisa menghasilkan PADes. Dengan menyewa lapangan voly kepada pemain. Untuk penyewaan ini nanti lingkupnya se Kecamatan. "Semua masyarakat di kecamatan Ipuh diberi kesempatan untuk menyewa lapangan voly ini. Pendapatan dari lapangan voly itu menjadi tambahan PADes," imbuhnya.
BACA JUGA:Ini Tips Keren agar Tetap Produktif Selama Puasa
Masih dikatakan Dedi, untuk pengelola aset yang bisa menghasilkan PADes ini, kedepan akan dimusyawarahkan dengan BPD dan tokoh masyarakat. Bagaimana lapangan bola voly tersebut bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik. Pihaknya optimis lapangan voly bal ini kedepan bisa menyumbang PADes. "Pengelolaan lapangan voly itu nanti. Akan kita tata dengan baik. Sehingga bisa menjadi PADes bagi Mundam Marap. Kita optimis sesuai dengan potensi yang ada di desa lapangan voly itu nanti bisa menghasilkan PADes," tutupnya.*