Ini Langkah Pemdes Tunggang Terkait Tumpukan Sampah Liar

Ini Langkah Pemdes Tunggang Terkait Tumpukan Sampah Liar--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Tunggang Kecamatan Pondok Suguh langsung memberi reaksi dan aksi terkait dengan adanya tumpukan sampah di perbatasan Desa Tunggang dengan Desa Gading Jaya. Langkah awal yang sudah mereka lakukan yaitu turun ke lokasi untuk mengecek langsung kebenaran tumpukan sampah tersebut. Setelah itu, rencananya mereka akan memasang palang merek pengumuman, dan imbauan agar warga yang buang sampah di lokasi tersebut, kedepan tidak lagi membuang sampah di jembatan perbatasan Desa Tunggang dengan Desa Gading Jaya ini. Karena keberadaan sampah tersebut merusak pandangan, dan mengundang bau yang tidak sedap.
BACA JUGA:Anthurium, Pesona Tropis yang Memikat Hati Para Pecinta Tanaman
Kepala Desa (Kades) Tungga, H. Zulyadi, saY dikonfirmasi mengatakan, mereka sudah turun mengecek langsung lokasi tempat tumpukan sampah di jembatan perbatasan Tunggang dengan Gading Jaya tersebut. Dan dia mengakui bahwa ada tumpukan sampah liar di kawasan tersebut. Langkah yang dilakukan oleh Pemdes Tunggang, yaitu membuat papan merek untuk dipasang di lokasi tumpukan sampah tersebut. Mereka berharap setelah adanya papan merek itu nanti, tidak ada lagi warga yang membuang sampah di lokasi yang bukak tempat pembuangan sampah tersebut. "Terkait masalah sampah di pinggiran batas Tunggang-Gading Jaya, bahwa Pemdes Tunggang sudah melakukan pengecekan, dan memang ada tumpukan sampah liar. Dan sekarang Pemdes lagi membuat himbauan berupa merek permanen," sampainya Minggu,(13/4).
Lanjutnya, sekarang merek pengumuman larangan membuang sampah di lokasi itu sedang dalam proses pembuatan. Untuk merek yang akan dipasang di lokasi itu akan dibuat dari seng plat. Jika dibuat tulisan pengumuman dari sepanduk, dikhawatirkan mudah robek dan dirusak. Jika warning atau peringatan papan merek dari seng plat itu sudah selesai nanti langsung dipasang. Terkait dengan warga mana yang membuang sampah di lokasi tersebut, dia tidak mau berasumsi. Yang jelas siapapun dan warga manapun yang sudah membuang salah di lokasi itu, kedepan diharapkan untuk tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut. "Papan merek dari seng plat sedang kita buat. Nanti setelah siap langsung kita pasang. Kedepan siapapun agar tidak legi membuang sampah di lokasi itu. Karana lokasi itu buka tempat pembuangan sampah," harapnya.
Berdasarkan pantauan media ini, jika tumpukan sampah basah dan kering ini dibiarkan dan terus bertambah, tentu berpotensi menganggu kenyamanan dan membahayakan bagi pengguna Jalan yang melintas. Karena, tumpukan sampah itu tepat berada di pinggir Jalan lintas Bengkulu-Padang. Selain menganggu penggunaan Jalan yang melintas, tumpukan sampah itu juga tidak baik untuk kesehatan masyarakat. Kemudian, jika tumpukan sampah itu dibiarkan terus menerus, tanpa solusi dari pihak yang terkait, sampah yang akan menumpuk di pangkal jembatan tersebut kemungkinan bukan berkurang, melainkan akan bertambah. Dampaknya semakin besar. Mencemari lingkungan udara, air dan darat. Selain itu, tumpukan sampah juga akan menjadi tempat berkembangbiaknya kuman yang bisa menyebabkan penyakit.