Meninggal Mendadak, Warga Cinta Asih Tinggalkan Misteri
Rumah Duka.--ISTIMEWA
KORAN DIGITAL RM – Warga Desa Cinta Asih, Kecamatan Air Rami, berinisial II (41) meninggal secara mendadak pada Selasa 20 Februari 2024, sekitar pukul 03.10 WIB. Informasi dari pihak keluarga istri, IS meninggal karena serangan angin duduk. Informasi ini tidak diterima sepenuhnya oleh keluarga dari pihak laki-laki IS. Pihak keluarga IS beranggapan ada sesuatu dibalik meninggalnya IS.
Salah seorang adik almarhum IS, Ricky Saputra, mengaku aneh dengan meninggalnya sang kakak. Bukan sekedar aneh, tapi meninggalnya Is dinilai ada kejanggalan dan meninggalkan misteri.
‘’Kakak saya meninggal pada Selasa 20 Februari. Informasi yang kami dapat, pada tanggal 19-nya masih bekerja seperti biasa,’’ ujar Ricky.
Ricky mengatakan, banyak kejanggalan atas meninggalnya IS. Pertama ketika pihak keluarga IS bertanya, apakah jenazah bisa dibawa ke Bengkulu? Dijawab dengan marah-marah. Yang intinya tidak dizinkan dibawa ke Bengkulu, dengan alasan pemakaman sudah dipersiapkan. Alasan ini dianggap tidak masuk akal. Pasalnya almarhum meninggal sekitar pukul 03.10 WIB, dan tawaran dibawa ke Bengkulu, sekitar pukul 04.00 WIB, hanya berselang 1 jam. Selain itu, pada waktu tersebut, adalah tidak mungkin orang menggali kubur dan sebagainya.
‘’Kami merasa janggal jenazah tidak boleh dibawa ke Bengkulu dengan alasan sudah disiapkan,’’ tambah Ricky.
Kejanggalan lain, pihak keluarga IS, tidak diizinkan untuk membuka kain dan melihat jenazah secara jelas. Kejanggalan berikut, ketika keluarga IS tiba di rumah duka, melihat ada orang mengubur bungkusan sesuatu di belakang rumah.
‘’Pihak kami ingin melihat apakah ada luka atau tidak di tubuh kakak, tapi ada kesan dihalang-halangi,’’ ungkap Ricky.
Diceritakan Ricky, bahwa kakaknya, almarhum IS, menikah dengan istrinya baru sekiar 3 bulan. Bisa dikatakan pengantin baru. Hanya saja, selama pernikahan berlangsung, bisa dikatakan kurang harmonis. Pasalnya kehadiran IS terkesan tidak diterima sepenuhnya oleh sang istri.
‘’Soal meninggal, itu sudah ajal dan kami terima. Yang membuat kami bertanya-tanya, meninggalnya kakak saya ini seperti meninggalkan misteri,’’ demikian Ricky.*