Miris! Tumpukan Sampah Bukan Pada Tempatnya

Miris! Tumpukan Sampah Bukan Pada Tempatnya--screnshoot dari web
KORANRM.ID - Tumpukan sampah di pangkal Jembatan perbatasan Desa Tunggang Kecamatan Pondok Suguh, dengan Desa Gading Jaya Kecamatan Sungai Rumbai merusak pemandangan, dan mengundang bau yang kurang sedap. Pasalnya, sampah rumah tangga tersebut menumpuk bukan pada tempatnya. Yang jelas sampah itu dipastikan dibuang oleh masyarakat. Lalu siapa yang membuang sampah di lokasi tersebut? masyarakat Desa Tunggang atau masyarakat Desa Gading Jaya? Entahlah, sudah tidak ada yang mau mengakuinya. Jika dibahas siapa yang membuang sampah di lokasi itu, tentu menjadi perdebatan panjang tanpa melahirkan sebuah solusi. Mulai sekarang mari intropeksi diri buanglah sampah pada tempatnya.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk Dekat Kantor Bupati
BACA JUGA:Pilah Sampah Langkah Kecil, Dampak Besar untuk Bumi
Berdasarkan pantauan media ini, jika tumpukan sampah basah dan kering ini dibiarkan, tentu berpotensi menganggu kenyamanan dan membahayakan bagi pengguna Jalan yang melintas. Karena, tumpukan sampah itu tepat berada di pinggir Jalan lintas Bengkulu-Padang. Selain menganggu penggunaan Jalan yang melintas, tumpukan sampah itu juga tidak baik untuk kesehatan masyarakat. Kemudian, jika tumpukan sampah itu dibiarkan terus menerus, tanpa solusi dari pihak yang terkait, sampah yang akan menumpuk di pangkal jembatan tersebut kemungkinan bukan berkurang, melainkan akan bertambah. Dampaknya semakin besar. Mencemari lingkungan udara, air dan darat. Selain itu, tumpukan sampah juga akan menjadi tempat berkembangbiaknya kuman yang bisa menyebabkan penyakit.
BACA JUGA:Kekurangan Vitamin C Bisa di Alami Siapa Saja, Ini 5 Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Vitamin C
Kepala Desa (Kades) Tunggang, Zulyadi, pada saat dihubungi terkait dengan tumpukan sampah tersebut, belum mau memberikan komentar apapun. Dengan alasan saat ini ia masih sakit. Sampah itu menumpuk masuk dalam wilayah Desa Tunggang, dan sangat berdekatan dengan PT BMK. Sayangnya, pihak PT BMK juga menutup mata, dan tidak peduli dengan tumpukan sampah yang sudah mau menggunung tersebut. "Tunggu saya sehat, saya demam sekarang," singkat Kades Tunggang.
BACA JUGA:Dari Sampah Menjadi Emas, Eksplorasi Potensi Pengolahan Limbah Kulit Kelapa