Sebagian Padi di Arah Tiga Mulai Bunting, Petani Menaruh Harapan Besar Soal Harga Gabah

Sebagain Padi di Arah Tiga Mulai Bunting, Petani Menaruh Harapan Besar Soal Harga Gabah.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id - Sebagian kecil tanaman padi wilayah persawahan Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kiri, di Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang, mulai bunting, atau dikenal mulai tumbuh buah. Sesuai jadwal kemungkinan panen raya bakal mulai berlangsung sekitar sebulan mendatang, yakni akhir April.
Buyung, salah seorang petani mengatakan, padi para petani di desanya sekarang mulai bunting. Namun padi yang bunting tersebut belum baru sebagian kecil, yakni yang turun tanam lebih dulu. Sesuai fase normal, memang pada sekitar 50 hari setelah tanam (hst) padi mulai akan bunting. Jika fase pertumbuhan padi normal, untuk varietas inpari bakal lebih cepat, biasanya dapat panen sekitar umur 120 hari. Jika sesuai jadwalnya, kemungkinan akhir Apil mendatang bakal mulai masuk panen raya.
"Sekarang sebagian kecil padi petani di desa kami yang turun tanam duluan sudah mulai tumbuh buah,"sampainya.
Maka dari itu, petani berhara agar proses menjelang panen dapat berjalan lancar. Terutama pada musim padi kali ini tidak ada ledakan hama, baik tikus dan lainnya. Kemudian harga gaba juga stabil dan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pasalnya beberapa kali panen di musim sebelumnya, harga gabah masih dihawah penetapan pemerintah. Jika harga gabah sesuai dengan ketetapan pemerintah, tentu petani bisa sejahtera. Apalagi modal sawah yang dikeluarkan petani cukup tinggi.
BACA JUGA:Rajut Kebersamaan Pemdes Air Berau Gelar Halal Bihalal
BACA JUGA:Semarak Ramadan, Desa Pondok Panjang Bakal Gelar Lomba Pacu Renang
"Kemungkinan proses panen akhir bulan mendatang. Maka kami berharap semoga tidak ada ledakan hama dan hasil panen maksimal,"tambahnya.
Masih disampaikannya, seperti pada Musim Tanam (MT) satu tahun lalu, harga gabah pernah menyentuh RP 7 ribu per kilogram. Namun saat itu wilayah DI Manjuto Kiri tengah pengeringan. Sehingga yang menikmati harga gabah lumayan tinggi, yaitu para petani DI Manjuto Kanan. Untuk di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, mayoritas DI Manjuto Kanan berada di Desa Sumber Makmur. Maka sebagai petani DI Manjuto Kiri, tentu juga berharap bisa merasakan harga gabah seperti itu.
"Kemudian harga gabah panen mendatang juga diharapkan harus sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah,"tutupnya.