Libur Lebaran, Puskesmas dan Rumah Sakit Tetap Buka

Reporter: SAHAD |

Editor: SAHAD |

Sabtu , 22 Mar 2025 - 15:30

Puskesmas Air Manjuto.-Sahad-Radar Mukomuko

koranrm.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko memastikan bahwa pelayanan kesehatan di RSUD dan Puskesmas akan tetap dibuka selama libur Lebaran Idul Fitri tahun 2025. Namun, terdapat penyesuaian jam kerja bagi tenaga kesehatan yang bertugas saat hari Lebaran. Jika pada hari biasa pelayanan dilakukan hingga sore, selama cuti Lebaran kemungkinan pelayanan hanya dibuka sampai pukul 12.00 WIB siang, dan pada hari Minggu tutup. Puskesmas yang memiliki Unit Gawat Darurat (UGD) dan layanan persalinan akan tetap beroperasi selama 24 jam. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM.

Bustam mengatakan, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Puskesmas tetap akan dilayani oleh tenaga kesehatan dan dokter, terutama untuk keluhan ringan. Selain itu, Dinas Kesehatan juga akan menugaskan petugas kesehatan di posko pengamanan Lebaran, dengan jumlah petugas yang disesuaikan setelah jumlah posko ditentukan.

Dengan demikian, masyarakat di Kabupaten Mukomuko tidak perlu khawatir mengenai akses layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025, karena Puskesmas dan RSUD akan tetap memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Meskipun demikian, untuk jadwal pelayanan kesehatan terdapat penyesuaian jam kerja bagi tenaga kesehatan yang bekerja di hari lebaran.

BACA JUGA:Libur Sekolah Diperpanjang

Jika selama hari biasa, pelayanan dilakukan sampai sore, namun selama cuti lebaran mungkin saja pelayanan hanya akan dibuka sampai pukul 12.00 WIB siang dan di hari Minggu tutup.

"Kecuali Puskesmas yang ada Unit Gawat Darurat (UGD), termasuk Puskesmas yang memiliki layanan persalinan tetap operasional selama 24 jam," kata Bustam.

Ia menjelaskan, untuk masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan di Puskesmas tetap akan dilayani oleh tenaga kesehatan dan dokter. Namun tidak untuk pelayanan unit khusus, sehingga pelayanan kesehatan ini hanya bersifat keluhan ringan.

Bustam kembali menyampaikan, tetap akan menugaskan petugasnya di lapangan. Hanya saja untuk berapa orang petugas, nanti setelah jumlah posko yang akan didirikan final.

"Nantikan akan dirapatkan dulu. Setelah kita tahu berapa jumlah poskonya, baru akan kita hitung berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan. Untuk pembagian tugasnya nanti tetap dengan sistem bergantian atau shif," pungkasnya.

libur lebaran, puskesmas dan rumah sakit tetap buka                            koranrm.id - dinas kesehatan kabupaten mukomuko memastikan bahwa pelayanan kesehatan di rsud dan puskesmas akan tetap dibuka selama libur lebaran idul fitri tahun 2025. namun, terdapat penyesuaian jam kerja bagi tenaga kesehatan yang bertugas saat hari lebaran. jika pada hari biasa pelayanan dilakukan hingga sore, selama cuti lebaran kemungkinan pelayanan hanya dibuka sampai pukul 12.00 wib siang, dan pada hari minggu tutup. puskesmas yang memiliki unit gawat darurat (ugd) dan layanan persalinan akan tetap beroperasi selama 24 jam. sebagaimana disampaikan oleh kepala dinas kesehatan kabupaten mukomuko, bustam bustomo, skm.
bustam mengatakan, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di puskesmas tetap akan dilayani oleh tenaga kesehatan dan dokter, terutama untuk keluhan ringan. selain itu, dinas kesehatan juga akan menugaskan petugas kesehatan di posko pengamanan lebaran, dengan jumlah petugas yang disesuaikan setelah jumlah posko ditentukan. 
dengan demikian, masyarakat di kabupaten mukomuko tidak perlu khawatir mengenai akses layanan kesehatan selama libur lebaran 2025, karena puskesmas dan rsud akan tetap memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
meskipun demikian, untuk jadwal pelayanan kesehatan terdapat penyesuaian jam kerja bagi tenaga kesehatan yang bekerja di hari lebaran. 
baca juga:libur sekolah diperpanjang 
jika selama hari biasa, pelayanan dilakukan sampai sore, namun selama cuti lebaran mungkin saja pelayanan hanya akan dibuka sampai pukul 12.00 wib siang dan di hari minggu tutup.
"kecuali puskesmas yang ada unit gawat darurat (ugd), termasuk puskesmas yang memiliki layanan persalinan tetap operasional selama 24 jam," kata bustam.
ia menjelaskan, untuk masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan di puskesmas tetap akan dilayani oleh tenaga kesehatan dan dokter. namun tidak untuk pelayanan unit khusus, sehingga pelayanan kesehatan ini hanya bersifat keluhan ringan.
bustam kembali menyampaikan, tetap akan menugaskan petugasnya di lapangan. hanya saja untuk berapa orang petugas, nanti setelah jumlah posko yang akan didirikan final.
baca juga:babak playoff, megawati pemain kunci bagi red sparks 
"nantikan akan dirapatkan dulu. setelah kita tahu berapa jumlah poskonya, baru akan kita hitung berapa jumlah tenaga yang dibutuhkan. untuk pembagian tugasnya nanti tetap dengan sistem bergantian atau shif," pungkasnya.

Tag

Share