Aksi Balap Lari Pemuda di Kecamatan Lubuk Pinang Viral

Aksi Balap Lari Pemuda di Kecamatan Lubuk Pinang Viral.-Deni Saputra-Radar Mukomuko
koranrm.id - Di Ramadan tahun ini, ada gerakan dan ide kreatif para pemuda di Kecamatan Lubuk Pinang. Tak sama di daerah lain yang kerap membuat kegaduhan dengan kegiatan yang membahayakan, seperti balap liar, perang sarung, perang petasan dan lainnya, pemuda di Lubuk Pinang malah sebaliknya. Mereka menggelar kegiatan yang cukup positif dan tidak mebahayakan keselamatan orang lain, yaitu lomba balap lari 100 meter. Kegiatan lomba lari tersebut juga dikemas seperti turnamen olahraga dengan sistem pendaftaran dan juara. Dimana para peserta yang memenangkan juara lari mendapatkan hadiah dari para panitia. Belakangan balap lari ini mendadak viral setelah di upload oleh salah satu akun instagram cukup ternama di Provinsi Bengkulu. Sebagaimana diungkapkan salah seorang pemuda setempat, Sandri.
Ia mengatakan, jika biasanya kegiatan pemuda di malam hari identik dengan hal buruk, tidak berlaku untuk mereka di Kecamatan Lubuk Pinang. Jika pemuda di tempat lain hobi dengan palap motor liar, perang sarung, perang petasan, sehingga membahayakan orang lain, mereka sebaliknya. Adapun kegiatan yang digelar oleh pemuda di Kecamatan Lubuk Pinang, yaitu lomba lari sepanjang 100 meter yang diberinama "Ramadan Race". Acara berlangsung tengah malam, di jalan Pasar Kamis Desa Lubuk Pinang, ketika lalu lintas kendaraan sudah sangat sepi.
BACA JUGA:Penemun Mesin Pembuat Terowongan Bawah Laut yang Mengubah Dunia
"Kegiatan balap lari ini untuk mengurangi kebiasaan buruk pemuda seperti balap motor liar, perang sarung dan lainnya,"tuturnya.
Lanjutnya, kegiatan tersebut bukan hanya lari-lari biasa. Para peserta yang ingin ikut harus melakukan pendaftaran dengan cara registrasi ke panitia. Para peserta dikenakan biaya pendaftaran. Mereka yang berhasil menjadi juara mendapatkan hadiah, juara satu uang pembinaan sebesar Rp 300 ribu. Dimana hadiah tersebut sudah ditentukan diawal sebelum diketahui jumlah kepesertaan.
"Para peserta yang mau ikut harus daftar dengan panitia. Juara dalam kegiatan ini juga diberikan hadiah yang telah ditentukan sebelumnya,"sambungnya.
Masih dikatakannya, awal kegiatan ini hanya untuk iseng dan mengisi kegabutan. Dimana acara lomba lari bisa jadi olahraga malam dan dapat banyak keringat. Selain itu juga tidak membahayakan para peserta maupin penonton karena hanya sekedar lomba lari biasa dengan jarak pendek. Tetapi sepertinya respon masyarakat pada kegiatan seperti ini cukup tinggi. Baik mereka yang ingin ikut berpartisipasi jadi peserta maupun hanya sekedar menonton.
BACA JUGA:39 Warga Pernyah Riang Gembira Terima Bantuan Tunai Rp 900.000
"Awalnya acara ini cuma iseng, tapi ternyata ramai. Bahkan sudah cukup viral di beberapa postingan akun media sosial besar,"tutupnya.