Mundam Marap Prioritaskan Pencegahan Stunting

Perangkat Desa Mundam Marap, sedang apel pagi.--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Pencairan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahap 1 telah diterima oleh pemerintah Desa Mundam Marap pada selasa, 13 Februari 2024. Pencairan tahap 1 difokuskan pada pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil untuk upaya pencegahan stunting. 

Sekretaris Desa Mundam Marap, Dedi Riansah menyebutkan dana APBDes Eunmarket yang diterima pada tahap 1 ini mencapai Rp238.858.200,- dan dana APBDes Non Earmarket Rp227.819.200,- 

“Saat ini kami telah menerima dana APBDes yang akan digunakan sebaik mungkin sesuai pengajuan dan anggaran yang diberikan” Dedi Riansah.

Rencana pembangunan Desa Mundam Marap dan Earmarket tahap 1 anggaran 2024 telah diterima dan difokuskan pada beberapa bidang diantaranya pembangunan, pemberdayaan masyarakat serta penanggulangan bencana.

BACA JUGA:Kegiatan HUT Kabupaten ke-21 di Lupi Akan Mulai Pasca Pemilu

Pada bidang pembangunan ini, pemerintahan desa fokuskan pada kegiatan cegah stunting dengan melakukan pemberian makanan tambahan bagi Balita dan ibu hamil.

Dalam hal ini pemberian makanan tambahan dimaksudkan untuk memberikan tambahan gizi yang seimbang bagi balita serta ibu hamil untuk mencegah terjadinya stunting pada anak serta pengadaan obat dan alat kesehatan. 

“Kami fokuskan APBDes tahap 1 ini pada Operasional Posyandu dan juga pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting di Desa Mundam Marap” Ujarnya.

Tak hanya itu, pemerintah Desa Mundam Marap juga melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pengadaan hewan ternak sapi sebagai ketahanan pangan. Dimana hewan ternak nantinya akan diberikan kepada 12 kelompok masyarakat.

Sedangkan untuk pembagian bantuan langsung tunai (BLT) akan diberikan kapada kader pembangunan manusia (KPM) yang terpilih sebanyak 33 KPM. Dalam pencairan tahap 1 ini, pemberian BLT dianggarkan untuk 2 kali penyulihan.

BACA JUGA:Jatah Pupuk Bersubsidi Berkurang, Beban Petani Semakin Berat

Sedangkan dalam rencana pembangunan desa dan non earmarket pada tahap satu ini fokuskan pada pembangunan desa seperti penyelenggaraan tempat pendidikan Al-quran (TPQ), pembinaan kesenian Sarapal Anam, dukungan bagi siswa berprestasi dan siswa miskin serta desa sigital. Dalam pembangunan fisik tahap awal ini pemerintah desa fokus pada pembangunan lapangan Volly. 

Saat ini APBDes yang diterima dapat direalisasikan dengan baik. Sesuai dengan perencanaan sesuai harapan.*

Tag
Share