Adzankan Bayi Baru Lahir Kata Ustad Abdurahman Bid’ah, Namun Jawaban Ustad Al Ansari dan Warga Net Begini
--
KORAN DIGITAL RM - Dari tayangan video yang menampilkan seorang ustaz bernama Abdurrahman Dani menjadi viral di dunia maya dan media sosial.
Video tersebut, ia mengatakan bahwa hadits yang menganjurkan mengazankan bayi baru lahir, untuk di azan dan iqamah di telinga kanan dan kiri bayi, hadits palsu dan tidak sahih.
Menurut Abdurrahman Dani, hadits tersebut berasal dari Abu Rafi’, seorang budak yang dibebaskan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ia mengklaim bahwa Abu Rafi’ tidak pernah mendengar langsung dari Nabi, melainkan dari orang lain yang tidak diketahui.
Ia juga menuduh bahwa Abu Rafi’ adalah seorang pendusta yang sering berbohong tentang Nabi.
BACA JUGA:Cara Buka Berita Radar Mukomuko Digital, Mudah dan Murah
Abdurrahman Dani mengatakan bahwa ngadzani bayi baru lahir adalah sebuah bid’ah yang tidak ada dasarnya dalam Islam.
Ia menyarankan agar orang tua yang ingin melindungi bayi mereka dari gangguan syaitan untuk membaca ayat kursi, surat al-Falaq, dan surat an-Nas.
Dari tayangan Video tersebut mendapat banyak reaksi dari netizen, baik yang setuju maupun yang tidak setuju dengan pendapat Abdurrahman Dani.
Beberapa netizen menilai bahwa Abdurrahman Dani adalah seorang ulama yang berani mengungkap kebenaran dan membongkar kesesatan.
Namun, ada juga netizen yang menganggap bahwa Abdurrahman Dani adalah seorang sesat yang menyesatkan umat dan mencela sahabat Nabi.
BACA JUGA:Ternak Atau Hama