Masyarakat Mukomuko Peduli Palestina, Ternyata Ini yang Mereka Lakukan

Peduli Palestina--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Perang antara Palestina dan Israel, kembali pecah sejak 7 Oktober 2023. Perang mengakibatkan ribuan nyawa melayang. Ribuan warga lainnya mengalami luka, serta kehilangan tempat tinggal.

Hal tersebut memancing simpati masyarakat di seluruh dunia. Tidak terkecuali masyarakat Kabupaten Mukomuko. Berbagai lembaga yang ada di daerah ini melakukan penggalangan dana. Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), merupakan salah satu lembaga yang menghimpun dan menampung dana masyarakat. Selanjutnya menyalurkannya. 

Ketua NU CARE-LAZISNU Mukomuko, Wahid Nur Sodiq, menyampaikan, penggalangan dana peduli Palestina telah dimulai sejak beberapa waktu lalu, dan akan terus berlangsung hingga waktu yang akan datang.

BACA JUGA:Warga Selagan Raya Alih Fungsi Sawah ke Sawit, Ternyata Ini Alasannya

Terhitung per 7 November 2023, dana yang terkumpul Rp16.191.000,- jumlah tersebut dipastikan akan bertambah, karena giat penggalangan dana masih berlanjut. 

''Dana yang sudah masuk rekening Rp16.191.000,-. Hari ini (Kemarin, red) ada tambahan Rp5 dari Kemenag. Dan aksi kawan-kawan di Lubuk Sanai, juga terkumpul sekitar Rp5 juta,'' jelas pria yang biasa disapa pak kyai ini. 

Nur Sodiq juga menyampaikan, penggalangan dana akan terus dilakukan, lokasinya di pasar-pasar tradisional. Pasar merupakan tempat yang strategis, karena tempat berkumpulnya banyak orang. Dan orang yang ke pasar hampir pasti membawa uang.

BACA JUGA:Bantuan Beras CPP Tahap Dua di Lubuk Pinang Mulai Disalurkan

Jadwal yang telah disusun, kemarin, Rabu (8/11) di pasar tradisional Lubuk Sanai Tiga. Hari ini, Kamis, di pasar Lubuk Pinang. Dilanjutkan ke Kecamatan Selagan Raya, Sungai Rumbai dan sebagainya. 

‘’Penggalangan dana terus kami lakukan. Inilah yang bisa kita lakukan untuk membantu saudara kita di Palestina,’’ tambah Sodiq. 

Masih Sodiq, dalam penyalurannya secara bertahap LAZISNU PBNU melalui berbagai jaringan. Baik pemerintah maupun swasta. Tahap pertama sudah disalurkan melalui pemerintah dalam hal ini Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), tahap kedua sudah ditransfer melalui AWC, tinggal proses pembelian barang yang dibutuhkan. Dan tahap ketiganya akan kirimkan melalui TNI (kapal laut) berbarengan dengan rencana pengiriman Rumah Sakit kapal yang akan dikirimkan pemerintah Indonesia.

BACA JUGA:Selama 1 Minggu Polres Mukomuko Gelar Ops Bina Karuna, Simak Kegiatannya

‘’Pokoknya dari berbagai jaringan NU yang terdekat,’’ ungkap Sodiq. 

Terpisah, Ketua Forum Peduli Lingkungan (FPL) Kabupaten Mukomuko, Jon Herli, mengatakan, pihaknya juga melakukan penggalangan dana peduli Palestina. Selain sumbangan dari anggota FPL, juga dari masyarakat umum.

Dana yang terkumpul sebesar Rp5.275.000,-. Dana telah disalurkan ke LAZISNU Mukomuko melalui Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko. 

''Kami dari FPL, bukan hanya peduli lingkungan, tapi juga peduli kemanusiaan,'' demikian Jon Herli.*

 

Tag
Share