Di-PHP PDAM, Kepala KUA Air Manjuto Usulkan Pembangunan Jaringan Air Bersih

Di-PHP PDAM, Kepala KUA Air Manjuto Usulkan Pembangunan Jaringan Air Bersih--screnshoot dari web

KORANRM.ID – Sekitar enam tahun yang lalu dipasang pipa jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Air Manjuto. Jalur pemasangan mulai dari Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam melewati sebagian wilayah Desa Pondok Tengah, Kecamatan V Koto, selanjutnya masuk wilayah Kecamatan Air Manjuto. Desa yang dilalui Pondok Makmur, Sido Makmur, Agung Jaya, hingga Desa Kota Praja serta rumah sakit umum daerah, kemudian ke wilayah Kecamatan Kota Mukomuko.

Selain untuk rumah tangga, jaringan PDAM ini juga dipasang di perkantoran yang ada di Air Manjuto. Diantaranya Kantor Urusan Agama, kantor camat, kantor desa Sido Makmur dan Pondok Makmur. Air sempat mengalir dengan lancar sekitar sebulan, kemudian mati dan mengalir lagi. Dengan kata lain, air tidak lancar. Akibat hal tersebut, perkantoran kesulitan mendapatkan air bersih.

BACA JUGA:Krisis Air Bersih Bagaimana Teknologi Bisa Menyelamatkan Bumi

BACA JUGA:Tahun Baru Masyarakat Desa Mekar Sari Dibanjiri Air Bersih

‘’Dulu dipasang pipa PDAM, sehingga sambungan air yang dari warga diputus. Setelah itu, air PDAM tidak pernah mengalir, sehingga kami kesulitan air bersih. Untuk itu Kami mengajukan pembangunan sarana air bersih,’’ ujar Kepala KUA Air Manjuto, Firdaus, S.Hum dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Rabu (5/2).

Hal senada disampaikan oleh Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Air Manjuto, Sutardi. Ia mengatakan kantor camat Air Manjuto, tidak memiliki sumber air bersih sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, menggunakan air dari masjid Arohman, yang berjarak sekitar 75 meter. Pipa harus melintasi jalan kabupaten dan bisa pecah setiap saat.

‘’Kantor camat juga mengandalkan air bersih dari PDAM, karena air PDAM tidak mengalir, akhirnya nyambung pipa dari masjid,’’ ungkap Sutardi.

Ia berharap, jaringan PDAM di wilayah ini segera diaktifkan. Pasalnya air bersih merupakan kebutuhan utama. Selain itu, banyak masyarakat yang membutuhkan air bersih dari PDAM.

BACA JUGA:Miliki 3 Sumur Bor, Karang Jaya Bebas Krisis Air Bersih

BACA JUGA:Kebutuhan Air Bersih Jadi Prioritas

‘’Harapan kami air PDAM mengalir dengan lancar sehingga kami lebih mudah mendapatkan air bersih,’’ harap Sutardi.

Direktur DPAM Tirta Selagan, Sondri Kasnaldi, SS menjelaskan penutupan air di wilayah Air Manjuto, disebabkan banyaknya pipa bocor, terutama di dekat pasar Agung Jaya . Jika dipaksakan air dialirkan, banyak air yang terbuang sia-sia. Dan untuk perbaikan sudah beberapa kali direncanakan oleh dinas terkait. Tapi karena satu dan lain hal, hingga sekarang belum terealisasi.

‘’Di dekat pasar Agung Jaya, banyak pipa yang bocor. Terpaksa air yang ke arah itu ditutup. Setelah diperbaiki, kami segera aktifkan jaringan yang ada,’’ jelas Sondri.

Lebih lanjut Sondri menjelaskan, kondisi terbaru bahwa kondisi pipa intake sumber air baku PDAM mengalami kebocoran. Menurut Sondri, kebocoran pipa intake aset Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu di Mukomuko mencapai 40 persen. 

‘’Untuk pipa distribusi air bersih PDAM, sementara ini masih dikategorikan aman, dan hanya terjadi rembesan di beberapa titik. Yang perlu diperhatikan, kebocoran pipa intake kewenangan BWS. Hemat kita kebocoran pipa mencapai 40 persen,’’ kata Sondri di Mukomuko, Kamis, 6 Februari 2025. 

Pipa intake sumber air baku PDAM Mukomuko yang merupakan aset BWS Sumatera VII Bengkulu terletak di Desa Lubuk Bangko, Kecamatan Selagan Raya. Pipa intake tersebut, merupakan jalur pipa yang menghantarkan air baku PDAM dari sumber air bersih, yakni Sungai Selagan Mukomuko.

‘’Kami mengetahui banyaknya kebocoran ini, setelah dilakukan observasi lapangan. Dan ini segera dikoordinasikan dengan pihak BWS selaku pihak yang berwenang menanganinya,’’ kata Sondri. 

Pun demikian, Sondri menyampaikan bahwa kondisi pendistribusian air bersih PDAM Kabupaten Mukomuko sementara ini masih berjalan normal. 

‘’Walau ada kebocoran, namun air bersih masih berberjalan normal. Karena pengguna PDAM kita belum begitu banyak, hanya berkisar dua ribuan,’’ kata Sondri.

Tag
Share