Waka I DPRD Mukomuko dan Dewan PAN Berdamai

(kiri) Kabri Anggota Dewan DPRD Mukomuko berjabat tangan dengan Waka I DPRD Mukomuko, Nursalim. Ditengahi oleh Nopi Yanto, Waka II DPRD Mukomuko. --ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Waka I DPRD Mukomuko, Nursalim dan Dewan PAN, Kabri akhirnya pilih jalan damai, keduanya sudah bertemu dan saling memaafkan yang disaksikan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mukomuko, Nopiyanto, SH.

Isu politisi Demokrat main serong dengan staf fraksinya hingga hamil, dipastikan tidak benar alias hoax. Dewan PAN, Kabri yang dituduh menyebarkan isu sudah meminta maaf dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Kabri mengakui kesalahan dan kekhilafannya yang telah menyebarkan isu melalui pesan WhatsApp hingga mengakibatkan heboh masyarakat.

"Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada pak Waka dan keluarganya, karena adanya isu tersebut. Semuanya tidak benar," kata Kabari.

Ia juga minta maaf pada segenap anggota dewan dan lembaga, karena isu ini tentu juga berdampak pada dewan lainnya dan lembaga.

BACA JUGA:Balap Liar, 22 Remaja, 14 Motor, dan 1 Mobil Diamankan

Termasuk kepada staf fraksi yang diisukan hamil beserta keluarganya. Terkhusus lagi, permohonan maafnya ia sampaikan kepada lembaga DPRD Kabupaten Mukomuko. Atas tindakannya itu, lembaga DPRD Kabupaten Mukomuko sempat tercoreng. 

"Sekali lagi saya mohon maaf, dan saya akui kesalahan saya ini," ucap Kabri. 

Juga sebelumbnya, Kabri sudah mengatakan, ia tidak bermaksud menyebarkan isu, diyakininya ada oknum yang ingin menjatuhkan reputasi Waka I DPRD Kabupaten Mukomuko. Terlebih saat ini memasuki pemilihan  legislatif (Pileg).

“Informasi-informasi yang berkembang itu tidak benar. Termasuk isu tentang saya yang katanya menyebarkan isu itu, juga tidak benar. Jadi isu itu hanya untuk menjatuhkan pak Waka, yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum," kata Kabri. 

Ia juga sudah menelusuri dan mencari informasi, ternyata isu Waka I DPRD Mukomuko menghamili stafnya itu tidaklah benar.

Dan ternyata isu yang beredar itu, muatannya hanya ingin menjatuhkan yang bersangkutan. 

BACA JUGA:Bulan Depan Bupati Bakal Gelar Mutasi Lagi?

Karena yang bersangkutan kini juga ikut nyaleg DPRD Kabupaten Mukomuko dari Dapil dua. 

"Saya itu dapat kabar dari masyarakat, itu warga pak Salim. Yang ingin menjatuhkan pak Salim saja. Dan setelah saya telusuri, gak benar isu itu,” ungkapnya.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mukomuko, Nursalim menerima permintaan maaf Kabri.

Meski isu yang ia sebarkan itu telah mencoreng nama baiknya, menghancurkan martabatnya, dan menjatuhkan wibawanya di mata keluarga dan masyarakat.

Pihaknya selaku manusia tetap menerima permohonan maaf dari Kabri. Selain beliau (Kabri,red) telah mengakui telah menyebar isu tersebut. Dan juga telah secara resmi minta maaf. Baik itu kepada saya, keluarga, keluarga dari staf fraksi dan lembaga. 

BACA JUGA:Difasilitasi Kapolsek Mukomuko Selatan, Korban dan Pelaku Penggelapan Motor Damai

"Saya memaafkan pak Kabri. Dan diingatkan supaya berhati-hati gunakan salah satu media sosial. Mudah-mudahan saja kejadian ini tidak terulang kembali," demikian, Nursalim.*

Tag
Share