5 Teknologi Gadget yang Gagal di Tahun 2024
5 Teknologi Gadget yang Gagal di Tahun 2024--
KORANRM.ID - Tahun 2024 baru saja berjalan, dan seperti biasa, dunia teknologi selalu penuh dengan inovasi yang menarik. Namun, tak semua gadget yang diluncurkan bisa sukses di pasar.
Beberapa di antaranya justru gagal memenuhi ekspektasi dan tidak mendapatkan sambutan yang baik dari konsumen. Inilah 5 teknologi gadget yang sayangnya gagal di tahun 2024.
1. Smartphone Lipat Generasi Baru yang Tidak Menarik
Pada 2024, banyak produsen smartphone yang meluncurkan generasi terbaru dari ponsel lipat. Sayangnya, meskipun tampil dengan desain yang lebih futuristik, tidak semua ponsel lipat ini berhasil memikat pasar.
Banyak pengguna mengeluhkan harga yang sangat mahal, dengan performa yang tidak sebanding. Ditambah lagi, masalah daya tahan layar yang mudah tergores dan fleksibilitas desain yang belum sempurna membuat beberapa ponsel lipat mengalami penurunan penjualan signifikan.
BACA JUGA:3 Penyebab Power Window Mobil Gampang Rusak
BACA JUGA:Sidomakmur Geger dengan Dugaan Pencurian Sawit Terduga Pelaku Kabur
2. Kacamata Augmented Reality (AR) yang Masih Sulit Digunakan
Kacamata Augmented Reality (AR) telah lama menjadi impian para penggemar teknologi, namun di tahun 2024, produk-produk AR yang diluncurkan masih belum mampu mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
Penggunaan yang canggung, harga yang terlalu tinggi, dan kemampuan baterai yang terbatas membuat kacamata AR ini gagal menarik perhatian. Banyak konsumen yang lebih memilih perangkat AR lainnya yang lebih praktis, seperti headset atau aplikasi AR di smartphone.
3. Smartwatch Dengan Fitur Kesehatan yang Terlalu Berlebihan
Ponsel pintar di pergelangan tangan ini, meskipun menawarkan berbagai fitur kesehatan seperti deteksi tingkat stres dan pemantauan kualitas tidur, justru membuat pengguna merasa bahwa fitur-fitur tersebut lebih banyak mengganggu daripada membantu.
Bagi sebagian besar orang, smartwatch yang terlalu berfokus pada kesehatan malah jadi berlebihan dan tidak praktis. Belum lagi, hasil pengukuran yang kurang akurat di beberapa model, membuat konsumen kecewa dan beralih ke perangkat yang lebih sederhana.
BACA JUGA:Migrasi Ikan Salmon, Perjuangan Terberat di Dunia Satwa