Berdekatan Dengan Pemilu, HUT Kabupaten Akan Dikaji

Sekda Mukomuko, Dr. Abdianto,SH., M.Si., CLA--ISTIMEWA

KORAN DIGITAL RM - Setiap 25 Februari, masyarakat Kabupaten Mukomuko merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mukomuko. Untuk menyemarakkan HUT pemerintah selaku leading sektor HUT, mengadakan berbagai acara keramaian, mulai dari lomba, pameran hingga hiburan rakyat.

Termasuk pada tahun ini, pemerintah sudah merancang dan mempersiapkan perayaan hari jadi Kabupaten Mukomuko yang ke 21. Targetnya HUT akan berlangsung secara meriah, bahkan direncanakan pemda akan mendatangkan penceramah kondang Ustad Abdul Shomat (UAS). Juga akan menggelar pesta rakyat dengan menghadirkan artis ibu kota.

Namun yang jadi persoalan, perayaan HUT kali ini berdekatan dengan pelaksanaan pemilu serentak, yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Walau pemilu dilaksanakan 14 Februari, namun diperkirakan seminggu hingga 2 minggu setelahnya suasana masih cukup rawan, karena proses perekapan hasil pemilu.

BACA JUGA:Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Perintahkan OPD Percepat Realisasi DAK 2024

Sekda Dr. Abdianto,SH,M.Si diminta keterangannya, mengatakan untuk HUT kabupaten, tetap akan dipersiapkan seperti biasa, yaitu 25 Februari. Soal berdekatan dengan pemilu, diakuinya ini masih akan dikomunikasikan dengan pihak keamanan dalam hal ini Polres Mukomuko dan juga dari TNI.

Jika melihat jadwal pemilihan, harusnya tidak ada kendala untuk merayakan HUT, karena pencoblosan pemilu dilakukan 14 Februari. Sementara kemeriahan HUT kabupaten jika berpedoman dari sebelumnya, mulai dari 20 Februari dengan menggelar pemeran dan vestifal, puncaknya yaitu paripurna 24 Februari dan 25 Februari upacara bendera.

"HUT beberapa hari setelah pemilu, harusnya tidak masalah, namun tetap akan kita komunikasikan lebih dahulu dengan pihak keamanan. Yang pasti persiapan terus kita lakukan untuk memeriahkan hari jadi kabupaten," kata Abdianto.

BACA JUGA:Buruh Sawit di Lubuk Sanai Didaftarkan BJPS Ketenagakerjaan

Untuk persiapan HUT sendiri, Sekda mengaku masih sebatas pembahasan internal. Sampai sekarang belum ditetapkan ketua panitia dan kepanitiaan lainnya. Kemungkinan ketua HUT adalah asisten, bisa jadi asisten I, asisten II atau asisten III.

Rencana kegiatan, tidak jauh berbeda dari sebelumnya, berupa pameran, festival seni budaya daerah, tabligh akbar hingga pesta rakyat. Yang pasti acara intinya ada tiga, yaitu paripurna, upacara dan syukuran.

"Kegiatan yang dilakukan tidak berbeda dari sebelumnya, kita ingin HUT meriah dan dinikmati masyarakat acaranya," papar Abdianto.

Soal anggaran HUT diakui Sekda sudah disiapkan, namun untuk jumlah pastinya ia kurang ingat. Pasalnya anggaran kegiatan HUT sudah dimasukkan ke dalam anggaran OPD masing-masing. Maka nanti setiap OPD menjadi koordinator dari setiap kegiatan.

BACA JUGA:Para Pejabat Dijadwalkan Hadiri Panen Perdana Pagi Organik di Lahan Gambut

Seperti untuk festival biasanya di bawah dinas pendidikan dan kebudayaan, untuk pemeran dan pasar malam dikondisikan oleh Disperindag dan kegiatan olahraga di bawah Disparpora dan lainnya.

"Maka nanti setiap kegiatan ada OPD yang menjadi tanggungjawabnya, karena anggaran ada pada masing-masing dinas," tutupnya.*

Tag
Share