Peduli Korban Serangan Harimau, Pemdes Tunggal Jaya Galang Bantuan

Peduli Korban Serangan Harimau, Pemdes Tunggal Jaya Galang Bantuan--screnshoot dari web

KORANRM.ID.Sulisrini (45) harus mengikhlaskan putra sulungnya, Ibnu (22) pulang ke hadapan yang pencipta, meskipun jalan yang dilalui sangat tragis. Sulisrini merupakan janda yang masuk kategori warga kurang mampu dan tercatat sebagai calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuang Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Kini Sulisrini harus berjuang sendiri untuk menghidupi ketiga orang anaknya yang masih kecil. Dalam rangka meringankan beban Sulisrini, Pemerintah Desa (Pemdes) Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, melakukan penggalangan dana. 

BACA JUGA:Kerugian Kebakaran Los Angeles, Melebihi Bantuan Amerika Ke Israel

BACA JUGA:Pemdes Sumber Makmur Dapat Bantuan PC dan Printer Dari Kemendes

Penjabat (Pj) Kades Tunggal Jaya, Ujang Selamat, SE menyampaikan, meskipun belum bisa melupakan kejadian tragis tersebut, setidaknya masyarakat Tunggal Jaya sudah mulai beraktivitas seperti biasa. 

Dalam rangka membantu keluarga korban, pemerintah desa setempat melakukan aksi penggalangan dana. Dana yang terkumpul selanjutnya diserahkan kepada ibu korban. 

"Dana hasil sumbangan masyarakat sudah kami serahkan kepada ibu korban, setelah salat Jumat tadi (Kemarin, red)," ujar Penjabat (Pj) Kades Tunggal Jaya, Ujang Selamat, SE, kemarin.

Kades juga menyampaikan bahwa, total dana yang terkumpul sebesar Rp4,5 juta. Jumlah tersebut berasal dari sumber warga di enam Rt, sumbangan perangkat desa, juga sumbangan dari desa menggunakan dana Asli Pendapatan Desa (PADes). Disampaikan Kades, bahwa jumlah bantuan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan musibah yang dialami Sulisrini. Akan tetapi sumbangan tersebut merupakan bukti dan bentuk kepedulian warga atas musibah ini. 

"Jumlah Rt ada sembilan. Tiga diantaranya sudah menyerahkan langsung kepada keluarga korban. Bantuan itu tidak ada apa-apanya dibandingkan musibah itu. Tapi itu wujud kepedulian kita semua," sampai Ujang. 

BACA JUGA:Desa Banjarsari Tuntaskan Penyaluran Bantuan Tunai

Masih Ujang, masyarakat terus memantau keberadaan si raja hutan, baik melalui media sosial, Facebook, maupun informasi resmi dari pemerintah desa dan pihak terkait lainnya. 

Informasi terakhir, Harimau masih berada di wilayah perkebunan PT. Agro Muko, dan lokasinya cukup jauh dari Tunggal Jaya. 

"Warga sudah beraktivitas seperti biasa. Tapi mereka juga tetap waspada. Mudah-mudahan Harimau itu segera kembali ke hutan, atau masuk perangkap sehingga ada kepastian," demikian Ujang.

Tag
Share