Perencanaan MAJ Masih Menunggu RAB Bangunan

KORANRM.ID.Hingga saat ini berkas perencanaan Tahun Anggaran (TA) 2025 Pemerintah Desa (Pemdes) Mandi Angin Jaya (MAJ) Kecamatan Teramang Jaya belum rampung 100 persen. Pemdes MAJ masih menunggu desain gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan pembangunan fisik yang direncanakan dalam dalam Tahun Anggaran (TA) 2025. Sementara untuk perencanaan kegiatan lain, seperti perencanaan kegiatan untuk kegiatan program penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), perencanaan untuk program ketahanan pangan, dan jenis kegiatan nik fisik lain semuanya sudah selesai ditetapkan. Bahkan untuk perencanaan kegiatan non fisik tersebut sudah dievaluasi di tingkat kecamatan, dan sudah mendapat register dari bagian hukum Setdakab Mukomuko. Sekarang mereka tinggal menunggu desain gambar dan RAB perencanaan pembangunan fisik dari tenaga pendamping desa.

BACA JUGA:Kade Air Berau Resmi Diturunkan

BACA JUGA:Pemdes Pulai Payung Konsisten Terapkan Perdes Tentang Ternak

Kepala Desa (Kades) MAJ, Supratman melalui Sekdes, Maharidi mengatakan, masalah perencanaan tahun 2025 ini, semuanya sudah selesai kecuali desain gambar dan RAB bangunan fisik. Saat ini desain gambar dan RAB bangunan fisik mereka masih dalam proses digarap oleh pendamping desa teknis. Pihaknya dari Pemdes hanya bisa menunggu desain gambar dan RAB bangunan fisik tersebut selesai. Untuk perencanaan kegiatan lain semuanya sudah selesai dan sudah ditetapkan. "Untuk perencanaan tahun 2025 tinggal menunggu desain gambar dan RAB bangunan fisik. Selain dari itu semuanya sudah selesai. Sekarang desain gambar dan RAB bangunan fisik yang direncanakan tahun 2025 ini masih digarap oleh pendamping desa yang membidangi," ungkap Maharidi.

Dilanjutkannya, adapun jenis bangunan fisik yang mereka rencanakan sesuai dengan kesepakatan yang dilahirkan dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang dihadiri langsung oleh BPD dan tokoh masyarakat setempat. Setidaknya ada beberapa item pembangunan fisik yang direncanakan. Diantaranya yaitu, bangun sumur bor 3 titik, dan pembangunan tower sumur bor 2 Unit, kemudian pembangunan rabat beton untuk volume bangunan rabat beton disediakan dengan kemampuan anggaran yang tersedia. "Meskipun ada program prioritas dari pemerintah pusat. Tetapi bangunan fisik sesuai dengan kewenangan desa dan kebutuhan masyarakat desa tetap kita anggarkan. Sekarang kita masih nunggu desain gambar bangunan fisik yang kita rencanakan ini selesai. Setelah itu siap nanti kita langsung persiapan untuk pengajuan pencairan tahap I tahun anggaran 2025," tambahnya.

Tag
Share