Pemdes Sidodadi Rekrut Perangkat Baru
Pemdes Sidodadi Rekrut Perangkat Baru -Ilustrasi-
KORAN DIGITAL RM - Pemerintah Desa (Pemdes) Sidodadi Kecamatan Sungai Rumbai, saat ini membuka lowongan pekerjaan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat Desa Sidodadi untuk bisa bergabung dalam jajaran Pemdes Sidodadi. Dimana saat ini Pemdes Sidoadi tengah merekrut dua orang perangkat desa. Yaitu untuk mengisi jabatan Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan, dan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan. Bagi masyarakat yang berminat diharapkan untuk segera menyampaikan berkas persyaratan ke Panitia Seleksi (Pansel) di kantor desa Sidoadi. Sesua dengan tahapan deadline pemberkasan 1 Februari mendatang.
BACA JUGA:Dua Desa di XIV Koto Ajukan Pencairan APBDes
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi peserta yaitu. Pertama Warga Negara Indonesia (WNI). Umur minimal 20 tahun dan maksimal 42 tahun. Pendidikan minimal SLTA/sederajat. Jujur dan bisa bertanggungjawab. Bisa mengoperasikan komputer. Memiliki retorika yay bagus. sementara persyaratan sebagai bukti pendukung yaitu. Curriculum Vitae (CV), Fotocopy KTP, Fotocopy KK, Fotocopy Akte Kelahiran, Fotocopy Ijazah, pas foto 3x4 dua lembar, SKCK. Kemudian surat keterangan kesehatan. Berkas tersebut harus disampaikan ke Pansel paling lambat tanggal 1 Februari tahun 2024.
BACA JUGA:DBH untuk Para Buruh
Kepala Desa (Kades) Sidoadi Sumariatun mengatakan, semua tahapan perekrutan perangkat desa ini harus dilaksanakan secara terbuka dan transparan. Dalam perekrutan perangkat desa baru ini tidak ada yang namanya titipan Kades dan keluarga Kades. Perangkat desa yang dinyatakan lolos nanti sesuai dengan hasil tes tertulis wawancara dan hasil seleksi lainnya. Pihaknya dari Pemdes berharap dengan dilakukannya rekrut perangkat baru ini, ke depan desa Sidodadi bisa semakin maju dan bisa semakin baik dari yang sebelumnya. "Kita pastikan semua tahapan dan proses perekrutan perangkat baru ini transparan. Tidak ada yang ditutupi. Kita merekrut perangkat untuk mengisi kekosongan yang ada. Jadi, kita membutuhkan perangkat yang bisa bekerja dan yang mau bekerja," kata Sumariatun.*